Mengapa Emas dan Perak Berharga?

KOMPAS.com - Kebanyakan anak menyukai benda-benda yang berkilau. Orang dewasa juga ada yang mempunyai obsesi sama.

Fakta menunjukkan, dua substansi yang paling berkilau di dunia ini telah menarik perhatian manusia selama ribuan tahun.

Kedua benda tersebut adalah emas dan perak. Di belahan dunia mana pun, orang memahami nilai emas dan perak.

Emas dan perak disebut logam mulia dan merupakan bahan paling berharga di planet ini melehihi zat lain di dunia ini.

Tahukah kamu mengapa emas dan perak sangat dihargai manusia?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bongkahan Emas The Welcome Stranger Ditemukan di Australia

Mata uang logam

Dilansir dari Science ABC, emas dan perak dianggap berharga karena terkait nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai ini terkait dengan penciptaan mata uang (currency).

Terbentuknya masyarakat dan munculnya fenomena perdagangan yang meluas, membuat manusia mengembangkan bentuk mata uang standar.

Meski telah ada sistem barter yaitu tukar menukar barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tetapi kecanggihan masyarakat yang lebih besar muncul kebutuhan akan peraturan.

Manusia telah menemukan berbagai jenis logam yang menjadi pilihan untuk membuat standar mata uang. Karena sifat logam yang lebih tahan lama, dapat dimurnikan dan dapat dimanipulasi.

Hanya dua elemen yang benar-benar sesuai untuk dijadikan standar mata uang yaitu perak dan emas.

Baca juga: Uang Kertas Pertama di Dunia Lahir di China

Berikut ini alasan mengapa emas dan perak menjadi standar mata uang:

1. Emas dan perak memiliki titik leleh yang cukup rendah sehingga dapat dilebur.
2. Emas dan perak jarang ditemukan tetapi bukan tidak mungkin ditemukan.
3. Emas dan perak relatif tidak reaktif sehingga tidak akan berkarat atau meledak ketika terkena zat yang berbeda.

Berdasarkan alasan tersebut, emas dan perak menjadi metode mata uang pilihan pada berbagai budaya di seluruh dunia.

Mengapa manusia menganggap emas lebih unggul daripada perak? Perak bisa memudar daripada emas.

Emas akan selalu menjadi raja sebab memiliki tingkat reaktivitas yang rendah, tidak ternoda dan tidak berubah selama ribuan tahun.

Emas, perak dan perdagangan

Meski manusia kini berpindah ke mata uang kertas di sebagian besar wilayah dunia, ekonomi global dulunya terikat dengan standar emas.

Pada dasarnya, jumlah uang yang dimiliki seseorang dapat diperdagangkan untuk emas batangan.

Sehingga nilai emas yang diputuskan menjadi kunci bagi perdagangan global dan ekonomi.