Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir: Negara Pertama Mengakui Kemerdekan Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Bendera Mesir.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia.

Mesir mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia pada 22 Maret 1946. Selanjutnya negara-negara lain khususnya negara Arab mengakui kedaulatan bangsa Indonesia. Seperti Syria, Iraq, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia dan Afghanistan.

Dilansir National Geographic, penyebarluasan kemerdekaan Indonesias baik ke dalam negeri dan luar negeri dilakukan setelah pembacaan proklamasi.

Baca juga: Indonesia-Mesir Jajaki Kerja Sama di Bidang Perkeretaapian

Penyebarluasanya kemerdekaan ke luar negeri menggunakan radio. Kemudian radio–radio internasional di Inggris, Amerika, dan Singapura berhasil mendengar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar merdekanya Indonesia pun disebarkan lagi oleh radio–radio internasional.

Dikutip situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Mesir merupakan negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946.

Bahkan secara resmi keputusan Sidang Dewan Liga Arab, 19 November 1946 mengajurkan kepada semua negara anggota Liga Arab supaya mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat.

Alasan Liga Arab memberikan dukungan didasari pada ikatan keagamaan, persaudaraan dan kekeluargaan.

Kerjasama kedua negara

Setelah mengakui kedaulatan Indoneia, kemudian kedua negara membuka hubungan diplomatik yang ditandai dengan penandatanganan The Treaty of Frienship and Cordiality pada 10 Juni 1947.

Baca juga: Quraish Shihab Terima Penghargaan Bintang Tanda Kehormatan dari Mesir

Selanjutnya pada 1949 dilakukan pembukaan Perwakilan Republik Indonesia di Kairo. Mesir juga memiliki perwakilan di Indonesia.

Sejauh ini berbagai kerjasama terus dilakukan diberbagai bidang hingga sekarang. Seperti di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pendidikan.

Kedua negara juga sama-sama organisasi kerjasama Islam, Gerakan Non Blok, Kelompok G20 negara berkembang dan Kelompok 8 negara berkembang.

Sejak menjalin hubungan diplomatik, kedua negara senantiasa menjaga hubungan yang baik dan erat secara politis.

Hubungan yang baik dan akrab ditandai antara lain dengan intensitas kunjungan pejabat antara kedua negara.

Apalagi memiliki kesamaan pandangan dalam berbagai isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Baca juga: Sosok Pria Skotlandia Pencetus Nama Indonesia

Koordinasi dan saling dukung pencalonan masing-masing dai berbagai organisasi dan forum internasional.

Dikutip dari Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya: Ideologi dan Pemikiran Kebangsaan (2007) karya Lembaga Transformasi Sosial (Indonesia), pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari adanya dukungan para mahasiswa yang belajar di Universitas Al Azhar.

Sehingga dapat meyakinkan Pemerintah Mesir untuk mendukung kemerdekaan dan pengakuan kedualan Indonesia. Pemerintah Mesir memberikan dukungan moril dan materiil kepada Indonesia.

Profil Mesir

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Mesir merupakan salah satu negara di Benua Afrika. Mesir terletak di sudut timur laut Afrika.

Mesir memiliki luas wilayah sekitar 997.739 kilometer persegi. Mencakup Semenanjung Sinai, sedangkan sebagin besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.

Mesir salah satu negara maju di Benua Afrika. Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil. Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang dihuni.

Baca juga: Garuda Indonesia Alihkan Rute Penerbangan ke Eropa Lewat Mesir dan Yunani

Jantung Mesir yang lembah dan delta sungai Nil adalah rumah dari salah satu peradaban utama Timur Tengah Kuno.

Negara yang ibukotanya Kairo tersebut terkenal dengan peradaban kuno. Bahkan menjadi salah satu pusat intelektual dan budaya dunia Arab dan Islam.

Selain itu juga salah satu negara tertua di dunia.

Sejarah Yunani Kuno, Herodotus menyebut jika mesir sebagai hadiah Sungai Nil. Karena produktivitasnya pertanian yang kaya di Mesir adalah salah satunya penghasil pangan utama.

Mesir sebagian besar adalah perkotaan. Kairo yang menjadi ibukota merupakan salah satu aglomerasi perkotaan terbesar di dunia.

Manufaktur, dan perdagangan semakin melampaui pertanian sebagai sektor ekonomi nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: National Geographic, Kementerian Luar Negeri RI
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi