Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Peredaran Darah Manusia

Baca di App
Lihat Foto
yodiyim
Ilustrasi jantung
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang memiliki fungsi memindahkan zat ke sel dan dari sel.

Sistem yang disebut juga sistem kardiovaskular ini membantu stabilitas suhu dan pH tubuh.

Sistem peredaran darah merupakan bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Inilah yang menjamin kelangsungan hidup organisme.

Sruktur alat peredaran darah

Sistem peredaran darah pada manusia ada beberapa komponen yang tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

Baca juga: Awas, Badan Kurus Tapi Perut Buncit Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut komponen-komponen tersebut:

Jantung

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), jantung merupakan organ yang berfungsi sebagai pompa untuk mengedarkan darah.

Jantung bisa berupa tabung lurus, seperti laba-laba dan cacing annelid atau struktur yang agak lebih rumit.

Jantung memiliki empat ruang yang terbagi sempurna, yakni dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Mereka terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma.

Dua atrium bertindak sebagai ruang penerima untuk darah memasuki jantung. Sementara ventrikel lebih berotot memompa darah keluar jantung.

Jantung meskipun satu organ, dapat dianggap sebagai dua pompa yang mendorong darah melalui dua sirkuit yang berbeda.

Baca juga: Aritmia (Gangguan Irama Jantung): Jenis, Gejala, Penyebab

Atrium kanan menerima darah vena dari kepala, dada, dan lengan melalui vena besar yang disebut vena cava superior (pembuluh balik besar atas).

Kemudian menerima darah dari perut, daerah panggul, dan kaki melalui vena cava interior (pembuluh balik besar bawah).

Darah kemudian melewati katup trikuspid ke ventrikel kanan yang mendorong melalui arteri ke paru-paru.

Di paru-paru darah vena bersentuhan dengan udara yang dihirup, mengambil oksigen, dan kehilangan karbon dioksida.

Darah teroksigenasi dikembalikan ke atrium kiri melalui vena paru-paru. Katup di jantung memungkinkan darah mengalir dalam satu arah saja dan membantu menjaga tekanan yang dibutuhkan untuk memompa darah.

Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari dua lembar. Lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.

Baca juga: Mengapa Pembuluh Darah Berwarna Biru?

Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah sebuah pembuluh di tubuh manusia atau hewan tempat darah bersirkulasi.

Pembuluh yang membawa darah jauh dari jantung disebut arteri, dan rantingnya yang sangat kecil disebut arteriol.

Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhunungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venulaendothelium.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena.

Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan, yaitu:

  • Lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium
  • Lapisan bagian tengah yang terdiri atas otot dengan serat elastis
  • Lapisan bagian luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis.

Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.

Baca juga: Hoaks Cuaca Panas Bikin Pembuluh Darah Mikro Meledak

Mekanisme peredaran darah

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup. Karena darah yang dialirkan dari dan seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Kemudian darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali, sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda.

Itu terdiri dari beberapa macam, yakni:

  • Peredaran darah panjang atau sistemik

Peredaran sistemik adalah peredaran yang mengalir darah yang kaya oksiden dari bilik (ventrikel) kiri jantung.

Selanjutnya diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbon dioksida di jarungan tubuh.

Lalu darah yang kaya karbon dioksida dibawa melalui vene menuju serambi kanan (atrium) jantung.

  • Peredaran darah pendek atau pulmonal

Peredaran pulmonal adalah peredaran yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.

Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia

Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.

Di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen dan selanjutnya dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi