Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Saraf pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
ilustrasi sel saraf manusia
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan.

Kemudian menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh. Serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut.

Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera, pengolahan rangsangan dilakukan oleh saraf pusat.

Baca juga: Penyakit pada Sistem Saraf Manusia: Dampak dan Penyebab

Kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang dapat dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), komponen sistem saraf terdiri dari sel saraf (neuron), sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi.

Sel saraf neuron

Neuron adalah sel yang memiliki kemampuan menerima impuls dan menghantarkan impuls. Neuron yang ada pada manusia jumlahnya triliun.

Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel. Jika sudah mati atau rusak maka neuron tidak dapat diganti.

Dalam neuron ada tiga bagian, yakni:

Badan sel terdiri dari inti sel, anak inti sel, dan sitoplasma yang mengandung substansi kromatik yaitu badan nissl serta serabut halus pada badan neuron dan disebut neurofibril.

Badan nissl akan tampak jika dilihat memakai mikroskop elektron seperti retikulum endoplasma granuler yang tersusun sejajar antara yang satu dengan yang lain.

Baca juga: Susunan Saraf Manusia

Dendrit adalah serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma.

Pada dendrit memiliki badan nissl dan mitokondria. Fungsi dendrit adalah menghantarkan impuls ke badan sel.

Akson adalah serabut panjang dari badan sel dan memiliki fungsi menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.

Serabut akson itu tipis dan bentuknya panjang. Di dalamnya ada mitokondria, neurofibril tapi tidak ada badan nissl. Maka tidak terlibat sintesis protein.

Akson diselubungi substansi lemak warna putih kekuningan dan itu disebut selubung mielin.

Selubung mielin berfungsi untuk isolator yang melindungi akson pada tekanan dan luka.

Itu juga memberi nutrisi pada akson dan mempercepat jalannya impuls.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen

Macam saraf neuron

Berdasarkan pada fungsinya neuron memiliki tiga macam, yakni:

  • Neuron sensorik

Neuron sensorik adalah sel saraf yang memiliki fungsi untuk menghantarkan impuls dari alat indera menuju ke otak.

  • Neuron motorik

Neuron motorik memiliki fungsi untuk membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh).

  • Neuron konektor

Neuron konektor merupakan neuron berkutub banyak yang memiliki dendrit dan akson banyak.

Neuron konektor memiliki fungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.

  • Impuls saraf

Impuls sarah disebut juga rangsang saraf adalah pesan saraf yang dialirkan sepanjang akson dalam bentuk gelombang listrik.

Baca juga: Endoskopi Servikal, Alternatif Terbaru untuk Tangani Saraf Leher Terjepit

Bisa saraf tidak menghantarkan impuls, maka serabut tersebut dalam keadaan istirahat.

Salah satu sifat neuron yaitu permukaan luar bermuatan positif, sedangkan dalam bermuatan negatif.

Alur impuls saraf adalah:

  • Saraf dalam keadaan istirahat serabut saraf dalam keadaan polarisasi yaitu permukaan membran luar bermuatan positif, sedangkan membran dalam bermuatan negatif.
  • Saraf dirangsang disuatu tempat tertentu maka terjadi depolarisasi, yaitu permukaan luar bermuatan negatif, sedang permukaan dalam bermuatn positif.
  • Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah polarisasi akan timbul aliran listrik lokal.

Arus tersebut menyebabkan depolarisasi di daerah sebelahnya, lalu diikuti arus lokal dan depolarisasi di daerah sebelahnya demikian seterusnya.

  • Depolarisasi akan menjalar disepanjang serabut saraf. Sehingga itu disebut impuls saraf.

Macam gerak

Adanya rangsangan impuls oleh saraf akan menimbulkan gerak anggota tubuh.

Gerakan karena karena proses disadari yang disebut gerak sadar. Sementara gerak yang tidak disadari disebut gerak refleks.

Baca juga: Cidera di Kepala Berpotensi Sebabkan Gangguan Saraf sampai Demensia

  • Gerakan sadar

Gerakan sadar adalah gerak yang melalui serangkaian alur impuls. Alurnya dari reseptor sebagai penerima rangsangan ke saraf sensorik sebagai penghantar impuls dan dibawa ke saraf pusat yaitu otak untuk diolah.

Akhirnya muncul tanggapan yang akan disampaikan ke saraf motorik menuju ke efektor dalam bentuk gerak yang disadari.

  • Gerakan fefleks

Gerakan refelks adalah gerakan tanpa disadari. Impuls saraf pada gerak refleks melalui alur impuls pendek.

Alurnya dari reseptor sebagai penerima rangsangan, dibawa neuron ke sumsum tulang belakang, tanpa diolah oleh pusat saraf.

Selanjutnya tanggapan dikirim oleh saraf motorik menuju ke efektor. Alur impuls pada gerak refleks disebut lengkung refleks.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemendikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi