Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Membuat Video Viral?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi viral.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Dewasa ini, masyarakat sering mendengar tentang video viral yang menjadi tontonan jutaan orang. Tahukah kamu apa maksud menjadi viral?

Apa itu viral?

Dilansir dari Wonderopolis, pada zaman dulu viral menggambarkan penyakit yang mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Terkadang, menyebabkan seluruh kelas menjadi sakit pada waktu bersamaan.

Tetapi, jika kamu mencari ketenaran atau popularitas di internet, maka kamu akan sangat menyukai kata viral. 

Saat ini, viral berarti berbagi sesuatu melalui email atau media sosial yang menyebar dengan cepat ke jutaan orang yang online.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istilah video viral baru muncul pada 2009. Istilah video viral digunakan pertama kali untuk menggambarkan video "David after Dentist".

Video viral dapat mengubah orang menjadi selebriti internet dalam sekejap. Bayangkan, jutaan orang akan mengetahui nama kamu.

Bagi sebagian orang, menjadi dikenal orang adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Tetapi sebaliknya, ada yang lebih suka menjaga privasi hidupnya.

Jadi, antara privasi dan video viral tidak akan pernah sejalan. Apalagi, biasanya video viral bisa dilihat hingga 5 juta orang.

Bukan saja persoalan daring, saat menjadi viral, orang-orang akan membicarakan dengan teman atau keluarga saat makan siang atau berkumpul bersama.

Video viral tidak hanya menyebarluas ketika dibagikan melalui media sosial, bahkan bisa lebih jauh jangkauannya lagi dari mulut ke mulut.

Baca juga: Video di TikTok, Tak Sekadar Konten Lucu dan Viral

Kok bisa viral?

Video viral bisa tentang apa saja. Video viral bisa memuat momen lucu yang membuat orang tertawa. Atau peristiwa terkini yang tertangkap kamera.

Tema umum video viral adalah menarik. Semua topik tersebut dapat menjadi video viral. Video viral membuat orang terinspirasi untuk membagikannya pada teman-teman.

Apakah kamu memiliki hewan peliharaan yang melakukan sesuatu yang lucu? Atau teman dengan bakat khusus? Atau sesuatu yang keren di kota mu?

Saat ini, jumlah video online berkali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Seseorang mudah mengambil video dengan ponsel pintar. Lalu menggunggah ke situs-situs seperti YouTube.

Diperkirakan, ada lima miliar video ditonton secara online setiap hari. Manakah dari video itu yang akan viral? Tidak tahu pasti. Di era digital saat ini, segala sesuatu mungkin terjadi.

Namun, ada beberapa karakteristik yang membuat video lebih cenderung menjadi viral, yaitu:

Baca juga: Foto Viral Remaja Ini Sendirian Saat Ulang Tahunnya Mendapat Respons Luar Biasa

  • Durasi pendek

Dilansir dari Forbes, hasil survei The New York Times menunjukkan, lebih dari 19 persen orang cenderung menutup video setelah 10 detik pertama. Artinya, video yang lucu atau menarik di awal lebih cenderung menjadi viral.

  • Membuat tertawa atau emosi bahagia

Jonah Berger dalam Contagious: Why Things Catch On (2019), menemukan bahwa konten yang sering dibagikan cenderung membangkitkan emosi kuat pada pembaca atau pemirsa.

Dari emosi-emosi itu, konten yang paling sering dibagikan cenderung memiliki nada positif atau optimis, menyebabkan tawa atau emosi bahagia.

  • Momen tepat

Sebuah video jauh lebih mungkin menjadi viral pada momen yang tepat. Bisa terkait dengan peristiwa terkini di dunia hingga topik budaya pop yang mendominasi berita.

  • Terhubung dengan dunia

Apa pun yang terhubung dengan acara dunia memiliki peluang untuk menjangkau banyak orang. Tunjukkan minat pada topik yang sama dengan kebanyakan orang di dunia.

Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi