Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Saudara Sering Bertengkar?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi persaingan saudara.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Apakah kamu mempunyai saudara kandung? Pernahkah kamu bertengkar dengan saudara atau saudari mu?

Bila kamu punya saudara atau saudari kandung dan sering bertengkar dengannya, itulah yang disebut persaingan saudara (sibling rivalry).

Dikutip dari Wonderopolis, persaingan saudara adalah kecemburuan, pertengkaran dan persaingan yang terjadi antara saudara dan saudari.

Persaingan saudara sudah sangat umum dan biasa terjadi dalam sebuah keluarga. Jika sebuah keluarga memiliki lebih dari satu anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab persaingan saudara

Seringkali, persaingan saudara terjadi tepat setelah kelahiran anak baru. Persaingan saudara bisa terjadi dalam jangka waktu lama bahkan seumur hidup.

Persaingan saudara yang dimulai pada masa kanak-kanak sering berlanjut hingga remaja. Bahkan mungkin terjadi selama masa dewasa bahkan sampai usia tua.

Dilansir dari Kids Health, banyak faktor penyebab persaingan saudara, antara lain kebutuhan yang berkembang, temperamen individu hingga kebutuhan khusus.

Baca juga: Punya Saudara Bisa Tumbuhkan Rasa Empati Anak

Dampak persaingan saudara

Efek persaingan saudara dapat memengaruhi seluruh keluarga. Orang tua khususnya, merasa frustrasi dan stres ketika anak-anaknya berkelahi. 

Tentu saja tidak semua efek persaingan saudara kandung adalah negatif. Persaingan sehat dapat menimbulkan dampak positif.

Persaingan sehat antara saudara kandung dapat menyebabkan nilai yang lebih baik. Terkadang persaingan mendorong saudara kandung melakukan yang terbaik.

Tetapi bila saudara kandung saling bersaing untuk mendapatkan perhatian atau sumber daya dari orang tua, efeknya bisa berbahaya.

Orang tua harus memastikan untuk memenuhi kebutuhan setiap anak. Sehingga semua anak merasa dicintai dan diperhatikan secara setara.

Bila orang tua memperlakukan anak secara setara, maka saudara kandung akan tumbuh dekat dan menjadi teman terbaik.

Cinta tanpa syarat yang terjadi dalam hubungan saudara bisa sekuat cinta orang tua atau pasangan. Hubungan terdekat di dunia dapat ditemukan pada saudara kandung.

Baca juga: Punya Saudara Perempuan Bikin Seseorang Lebih Bahagia, Benarkah?

Cara menghindari persaingan saudara

Orang tua, saudara atau saudari dapat mengurangi efek negatif dari persaingan saudara kandung.

Beberapa hal berikut ini perlu diingat untuk menghindari persaingan saudara negatif:

  • Setiap anak berbeda

Saudara dan saudari adalah orang yang unik dengan kebutuhan yang berbeda. Perlakukan setiap orang sebagai individu.

Pahami kebutuhan masing-masing saudara. Untuk memastikan setiap individu mendapatkan perhatian yang dibutuhkan.

  • Selalu praktikkan rasa hormat

Perbedaan pendapat akan selalu terjadi. Yang penting adalah bagaimana menangani perbedaan.

Berusahalah untuk menyelesaikan perbedaan secara damai. Sangat penting bagi anggota keluarga untuk saling menghormati.

  • Lakukan semuanya bersama-sama

Waktu sendirian itu penting, tetapi melakukan berbagai hal sebagai satu keluarga juga tidak kalah penting.

Kebersamaan mendorong semua orang merasa seperti bagian dari keluarga. Juga membuat anggota keluarga berlatih membuat orang lain merasa dihargai dan diikutsertakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi