Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Sick Man of Europe, Kemunduran Turki Usmani

Baca di App
Lihat Foto
Historical Collection
Rakyat Turki berkumpul untuk mendengar proklamasi Republik Turki setelah Revolusi Turki Muda pada 24 Juli 1908.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Di abad ke-15 sampai ke-17, Kekaisaran Turki Usmani berada pada puncak kejayaannya.

Peradaban Turki Usmani sangat maju, mengalahkan kerajaan-kerajaan Eropa.

Di masa kepemimpinan Sultan Sulaiman I (1520-1566), kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan perdagangan berkembang pesat.

Namun setelah sang Sultan wafat, Turki Usmani mengalami kemunduran. Seperti peradaban hebat lainnya, Turki Usmani runtuh juga.

 Baca juga: Sejarah Berdirinya Turki Usmani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Peradaban Turki (2019), ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Turki Usmani:

Selain disebabkan kesalahannya sendiri, ada faktor eksternal yang mendorong kemunduran Turki Usmani:

Baca juga: Kejayaan Turki Usmani

Kekalahan dan kemunduran ini membuat Turki Usmani dijuluki oleh negara-negara lain sebagai The Sick Man of Europe.

Kondisi ini terus berlanjut hingga Sultan Hamid II naik tahta pada 1876.

Pemerintahannya yang otoriter memicu munculnya pemberontakan. Gerakan Turki Muda dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk. Ia juga didukung oleh tentara.

Pada Juli 1908, Revolusi Turki Muda meletus. Revolusi itu berhasil menggulingkan Kekaisaran.

Turki berganti menjadi republik dengan Mustafa Kemal Ataturk sebagai presiden pertamanya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Pertama Turki

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi