Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan pada Sistem Imun

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi autoimun
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun merupakan pertahanan bagi tubuh manusia.

Ganggun atau kelainan pada sistem imum bisa saja terjadi. Bahkan jika tidak segera diatasi akan semakin parah dan bisa menyebabkan kematian.

Gangguan sistem pertahanan tubuh

Ada beberapa gangguan yang menganggu sistem pertahanan tubuh, yakni:

Penyakit autoimun

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gangguan autoimun di mana kegagalan sistem imunitas untuk membedakan sel tubuh dengan sel asing sehingga sistem imunitas menyerang tubuh sendiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa itu Sistem Imun?

Mengidentifikasi gangguan autoimun sulit dilakukan. Karena semua manusia memiliki banyak antibodi reaktif diri dalam darah.

Tapi kebanyakan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Akibatnya identifikasi tes autoantibodi bukan alat diagnostik yang memadai untuk menentukan adanya gangguan autoimun.

Faktor genetik penyakit autoimun bisa terjangkit karena dari cacat genetik yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Meski tidak selalu terserang penyakit autoimun yang sama, mereka rentan terkena penyakit autoimun yang lain.

Hipersensitivitas (Alergi)

Alergi adalah peningkatan reaksi terhadap antigen tertentu. Antigen menyebabkan alergi disesebut allergen.

Ketika allergen membuat tubuh sensitif, saat terkena lagi akan mengakibatkan reaksi alergi.

Baca juga: Anak dengan Sistem Imun Lemah Rentan Terkena Monkeypox

Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam kemerahan dikulit, mata merah atau kesulitan bernapas.

Imunodefisiensi

Menurunnya keefektifan sistem imunitas untuk merespons dapat mengganggu sistem kerja dari pertahanan tubuh.

Penurunan sistem kekebalan tubuh dapat disebabkan oleh antara lain obesitas, pengguna alkohol, narkoba, kekurangan nutrisi, dan virus yang menyerang tubuh (seperti virus HIV yang menyebabkan AIDS).

Faktor yang memengaruhi sistem imun

Berikut faktor yang memengaruhi sistem imun:

Genetika (keturunan)

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seseorang yang memiliki riwayat penyakit menurun seperti diabetes mellitus akan berisiko menderita penyakit tersebut dalam hidup.

Baca juga: Mengenal Gejala Autoimun dan Cara Mendeteksinya...

Fisiologi

Fungsi organ yang terganggu akan memengaruhi kerja organ yang lain seperti berat badan yang berlebihan.

Dampaknya akan menyebabkan sirkulasi darah kurang lancar. Sehingga dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Tidur

Pola tidur akan memengaruhi kadar sitokinin. Kadar hormon tersebut akan berubah-ubah dan dapat memengaruhi imunitas selular, maka kekebalan tubuh akan melemah.

Mengonsumsi obat-abatan

Mengonsumsi obat-obatan terlalu banyak akan menyebabkan bakteri menjadi resistan.

Ketika bakteri menyerang lagi maka sistem kekebalan tubuh akan gagal melawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi