Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujud Keragaman Masyarakat Kultural Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/NICHOLAS RYAN ADITYA
Pawai pakaian adat 34 provinsi Indonesia di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020, Sabtu (8/2/2020).
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Bangsa Indonesia dapat disebut sebagai salah satu bangsa multikultural terbesar di dunia.

Tahukah kamu bagaimana wujud keragaman dalam masyarakat multikultural di Indonesia?

Keragaman masyarakat multikultural Indonesia

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, wujud keragaman dalam masyarakat multikultural di Indonesia dapat terlihat dari suku bangsa.

Koentjaraningrat dalam Pengantar Ilmu Antropologi (1996), suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedangkan kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan tersebut seringkali dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Definisi mengenai suku bangsa seperti tersebut di atas dalam kenyataannya sangat kompleks.

Misalnya, penduduk Papua terdiri atas etnik Sentani, Marindanim, Serui, Kapauku dan lain-lain.

Masing-masing etnik memiliki kebudayaan dan bahasa khas yang digunakan dalam kelompoknya masing-masing.

Namun, bila mereka hidup di luar Papua, maka akan menampakkan identitas sebagai orang Papua saja.

Begitu pula orang Jawa yang tinggal di luar Jawa, akan mengaku sebagai orang Jawa. 

Tetapi ketika berada di Jawa, tidak mau disamakan karena berbeda suku. Misal Sunda, Madura dan lain-lain.

Baca juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian dan Ciri-ciri

Klasifikasi suku bangsa

Cornelis Van Vollenhoven dalam het Adatrecht van Nederlandsch-Indie (1913) telah mengklasifikasikan berbagai suku bangsa Indonesia.

Klasifikasi suku bangsa oleh Van Vollenhoven didasarkan pada sistem lingkaran hukum adat di Indonesia yang terbagi dalam 19 daerah sebagai berikut:

  1. Aceh
  2. Gayo-Alas dan Batak (termasuk Nias dan Batu)
  3. Minangkabau (termasuk Mentawai)
  4. Sumatera Selatan (termasuk Enggano)
  5. Melayu
  6. Bangka dan Biliton
  7. Kalimantan
  8. Minahasa (termasuk Sangir-Talaud)
  9. Gorontalo
  10. Toraja
  11. Sulawesi Selatan
  12. Ternate
  13. Ambon Maluku (termasuk Kepulauan Barat Daya)
  14. Papua
  15. Timor
  16. Bali dan Lombok
  17. Jawa Tengah dan Jawa Timur
  18. Surakarta dan Yogyakarta
  19. Jawa Barat

Baca juga: Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural di Indonesia

Zulyani Hidayah dalam Ensiklopedi: Suku Bangsa di Indonesia (1996) menyebutkan, ada sekitar 400 suku bangsa di Indonesia dengan bahasa dan identitas kultural yang berbeda-beda.

Beberapa suku bangsa yang tergolong paling besar, di antaranya:

  1. Jawa
  2. Sunda
  3. Madura
  4. Minangkabau
  5. Bugis
  6. Bali
  7. Batak
  8. Sumbawa
  9. Betawi
  10. Melayu
  11. Banjar
  12. Aceh
  13. Palembang
  14. Sasak
  15. Dayak
  16. Toraja
  17. Makassar

Data tersebut belum mencakup Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi