KOMPAS.com - Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.
Tulang belakang adalah ruas-ruas tulang yang berderet panjang punggung mulai dari leher hingga ekor.
Pada tulang belakang memiliki fungsi untuk penyokong tubuh dan melindungi sistem saraf.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), hewan vertebrata juga ditandai oleh sistem otot yang terutama terdiri dari massa yang dipasangkan secara bilateral.
Sistem respirasi atau pernapasan menggunakan insang atau paru-paru.
Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Sekitar 45.000 spesies hidup merupakan vertebrata. Spesies dari beberapa kelas bisa ditemukan dari kutub utara dan antartika ke daerah tropis.
Dalam ukurannya, vertebrata berkisar dari ikan kecil hingga gajah dan paus (hingga 100 ton), hewan terbesar yang pernah ada.
Ciri-ciri vertebrata
Ada beberapa ciri kelompok vertebrata, yakni:
- Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 pasang alat gerak. Beberapa species mempunyai ekor
- Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus, dilengkapi dengan kelenjar pencernaan
- Sistem peredaran darah tertutup
- Alat ekskresi berupa ginjal
- Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, atau insang
- Sepasang alat reproduksi di kanan dan di kiri
- Sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormon
- Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf)
- Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, dan sel-sel dara
- Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak.
Baca juga: Sistem Indera Manusia: Macam dan Fungsinya
Klasifikasi vertebrata
Hewan vertebrata dapat dikelompokan menjadi lima jenis. Pengelompokan tersebut berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara perkembangbiakannya.
Berikut klasifikasi hewan vertebrata:
Ikan (pisces)
Ikan termasuk salah satu jenis hewan vertebrata. Karena ikan memiliki rangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung kalsium fostat.
Ikan merupakan binatang yang berhabitat didalam air, baik tawar atau air asin.
Ikan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tubuh dilindungi oleh sisik
- Bergerak dengan sirip dan ekor
- Memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
- Tidak mempunyai daun telinga
- Bernapas dengan insang
- Ikan yang hidup di lumpur mempunyai alat bantu pernapasan berupa labirin
- Jantung terdiri dari dua ruang
- Berkembangbiak dengan bertelur
- Pembuahan terjadi di luar tubuh induk (fertilisasi eksternal)
- Berdarah dingin
Baca juga: Kapal Perikanan: Pengertian dan Jenis Kapal Penangkap Ikan
Burung (aves)
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), burung memiliki bulu dan paruh yang terbuat dari zat keratin.
Bulu yang membentuk sayap berfungsi untuk terbang. Namun ada juga sebagian hewan jenis aves yang tidak bisa terbang, seperti penguin.
Ciri-ciri yang dimiliki burung:
- Hidup di darat
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
- Alat pernapasan berupa paru-paru dan alat tambahan berupa pundi-pundi udara sebagai tempat cadangan udara pernapasan disaat terbang jauh
- Jantung telah memiliki 4 ruang yang sempurna
- Berkembangbiak dengan bertelur, ciri telur bercangkang dan kuning telur berukuran besar
- Pembuahan terjadi di dalam tubuh induknya (fertilisasi internal)
- Berdarah panas.
Amphibi
Amphibi hewan vertebrata yang punya keunikan. Karena ada hewan kelompok amphibi yang hidup di dua alam, yakni darat dan air.
Baca juga: Burung Beo, Bisa Menirukan Suara Manusia
Ciri-ciri hewan amphibi:
- Hidup di air (pada fase larva) dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab (pada fase dewasa)
- Penutup tubuh berupa kulit yang licin dan tidak bersisik
- Alat pernapasan berupa insang, paru-paru, dan kulit
- Jantungnya memiliki 3 ruang
- Berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang tidak bercangkang
- Pembuahan terjadi di luar tubuh induk (fertilisasi eksternal), di air atau tempat yang lembab
- Beberapa species kelompok amphibi mengalami perubahan bentuk tubuh selama proses pertumbuhan dan perkembangnya. Perubahan ini dikenal dengan proses metamorfosis.
- Berdarah dingin
Reptil
Reptil memiliki kulit keras, kering, dan bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik pada reptil berfungsi untuk mencegah kekeringan.
Ciri hewan reptil:
- Hidup di darat, ada beberapa species yang dapat hidup di air
- Bergerak menggunakan perut atau kaki
- Bernapas dengan paru-paru
- Jantung memiliki 4 ruang yang sekatnya belum sempurna
- Berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang bercangkang
- Pembuahan terjadi di dalam tubuh induknya
- Berdarah dingin.
Baca juga: Lumba-lumba, Mamalia yang Cerdas
Hewan menyusui (mamalia)
Hewan jenis mamalia menghasilkan susu sebagai makanan bagi anaknya.
Susu dihasilkan oleh kelenjar yang ada di daerah perut atau dada.
Selain punya susu, hewan mamalia juag punya rambut, dan tiga tulang telinga tengah.
Hewan mamalia ada yang hidup di darat, ada juga di air.
Ciri-ciri hewan mamalia:
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti paus, dan lumba-lumba
- Struktur tubuhnya sesuai dengan cara hidupnya, ada yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Bernapas dengan paru-paru, dan mempunyai diafragma untuk membantu bernapas
- Jantung terdiri dari 4 ruang yang sempurna. Otak berkembang lebih baik dibandingkan vertebrata lainya
- Berkembangbiak dengan melahirkan anak
- Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
- Berdarah panas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.