Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Penduduk dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Faktornya

Baca di App
Lihat Foto
TEUKU UMAR
foto dokumentasi BKSDA Aceh, Suci (30) gajah liar yang ditangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada Tahun 1994 dari kawasan Pegunungan, Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya kembali melahirkan anak kedua berjenis kelamin betina di Conservasi Respon Unit (CRU) Alue Kuyun, kabupaten Aceh Barat. Rabu (24/07/2019).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Konsep pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan manusia dengan pembangunan.

Pembangunan berkelanjutan diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan adalah mengentaskan kemiskinan, menghilangkan dampak kelaparan, kehdiupan sehar dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan masih banyak lainnya.

Dalam buku Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan (2017) karya Oekan Abdullah, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di suatu negara, peran penduduk sangat penting.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini karena peran penduduk adalah sebagai subyek dan obyek dari pembangunan berkelanjutan.

Jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cepat, tetapi memiliki kualitas rendah justru akan memperlambat.

Baca juga: Mendorong Siswa Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Sebaliknya, dengan penduduk berkualitas akan mempercepat tercapainya kondisi ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya dukung alam.

Penduduk yang berkualitas memungkinkan untuk bisa mengolah dan mengelola potensi sumber dadya alam dengan baik, tepat, efisien, dan maksimal. Namun, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Sehingga keseimbangan dan keserasian antara jumlah penduduk dengan kapasitas dari daya dukung alam serta daya tampung lingkungan.

Faktor pembangunan berkelanjutan

Dilansir dalam buku Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia (1993) karya Surna T Djayadiningrat terdapat beberapa faktor, di antaranya:

Untuk dapat menopang proses pembangunan berkelanjutan, harus ada kemampuan agar berfungsi secara seimbang.

Sumber daya alam perlu diolah dalam batas kemampuan untuk pulih. Jika tercapai, maka sumber daya alam tidak dapat memperbaharui dirinya. Sehingga perlu dilakukan suatu proses dan pengembangkan teknologi.

Semakin tinggi kualitas lingkungan, semakin tinggi kualitas sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk menopang pembangunan yang berkualitas.

Baca juga: Teori Kutub Pertumbuhan dan Wilayah Pembangunan di Indonesia

Meurpakan unsur yang dapat menjadi beban sekaligus menjadi unsur yang menimbulkan dinamikan dalam proses pembangunan.

Hal ini karena faktor kependudukan perlu dirubah dari faktor yang menambah beban menjadi faktor yang dapat modal.

Peran tata ruang pembangunan berkelanjutan

Sehubungan dengan pembangunan kota, maka kota yang menganut paradigma pembangunan berkelanjutan dalam rencana tata ruangnya mrupakan suatu kota yang nyaman bagi penduduknya.

Misalnya, akses ekonomi dan sosial terbuka lebar, sehingga masyarakat bisa mengakses kebutuhan dasar dengan dekat.

Selain itu interaksi sosial warganya serta kedekatan dengan lingkunga bisa terjaga.

Terkait dengan peran tata ruang, terdapat beberapa hal yang mampu meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang, yaitu:

  1. Orioentasi jangka panjang diikuti dengan pemecahan masalah jangka pendek yang bersifat inkremental.
  2. Penegakkan mekanisme development control lengkap dengan sanksi bagi berbagai jenis pelanggaran dan insentid untuk ketaatan pada peraturan.
  3. Penataan uang secara total dan terpadu dengan model-model atau perencanaan lintas sektoral.
  4. Peningkatan kepekaan sosio kultural dari para penentu kebijakan dan para profesional melalui berbagai forum.
  5. Perlu adanya perhatian yang lebih terhadap kekayaan lingkungan alam dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Baca juga: Penginderaan Jauh Dapat Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi