Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen: Teori, Manfaat, dan Tingkatannya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi manajemen organisasi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Manajemen merupakan proses yang melibatkan banyak kegiatan untuk mencapai sasaran perusahaan.

Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Dalam buku Pengantar Bisnis (2006) karya M Fuad dkk, pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi.

unsur-unsur yang ada di dalam manajemen, seperti tujuan, kegiatan, dan sumber daya manusia harus berjalan sinkron dan harmonis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan keseimbangan unsur tersebut, tujuan dari organisasi dapat tercapai secara optimal, kegiatan organisasinya efektif, dan penggunaan manusia yang efisien.

Manajemen juga menggunakan beberapa metode ilmiah manajemen untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, di antaranya:

  1. Mengetahui persoalan
  2. Mendefinisikan persoalan
  3. Mengumpulkan fakta, data, dan informasi
  4. Menyusun alternatif penyelesaian
  5. Mengambil keputusan dengan memiliki salah satu alternatif penyelesaian
  6. Melaksanakan keputusan serta melakukan tindak lanjut

Baca juga: Manajemen Bantah Bayar SPP Bisa Pakai GoPay Karena Faktor Nadiem Makarim

Manfaat manajemen

Manajemen memiliki manfaat dalam pengembangan organisasi. Terdapat tiga manfaat, yaitu:

  1. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik secara pribadi maupun organisasi.
  2. Membantu keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Adanya manajemen, berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan.

Tingkat-tingkat manajemen

Setiap manajemen biasanya memiliki minimal tiga jenjang, yaitu:

Manajemen puncak meerupakan tingkatan manajemen tertinggi dalam organisasi. Bertanggung jawab dengan seluruh aktivitas organisasi.

Sebutan orang yang memegang tingkat ini adalah direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.

Manajemen mennegah bertugas untuk membuat rencana sesuai tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi. Selain itu, melapor kepada top manajer.

Sebutan orang yang berada di tingkat ini adalah kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.

Baca juga: Tidak Ditemukan Narkoba tapi Izin Usaha Dicabut, Manajemen Black Owl Heran

Manajemen ini merupakan tingkatan yang paling bawah dalam organisasi. Pada tingkatan ini bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional.

Manajemen lini pertama dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, atau mandor).

Teori-teori manajemen

Manajemen memiliki beberapa teori yang dikelompokkan ke dalam beberapa tahap, yaitu:

  • Teori manajemen klasik

Teori ini dimulai dari Robert Owen yang menekankan pentingnya unsur manusia dalam kegiatan produksi. Untuk meningkatkan produktivitas, Owen berusaha memperbaiki etos kerja dengan mengurangi jam kerja standar.

Selain itu ada Charles Babbage yang berpendapat untuk meningkatkan produktivitas dan menurunnya biaya produksi.

Selain itu kerja sama antar karyawan, pimpinan, dan pemilik perushaan dapat memajukan perusahaan.

  • Teori manajemen ilmiah

Frederick Winslow berpendapat bahwa untuk mengembangkan manajemen terdapat beberapa prinsip yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Pengembangan metode ilmiah
  2. Seleksi ilmiah untuk karyawan
  3. pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan
  4. Kerja sama yang baik dengan semua pihak yang terkait.

Sementara Frank dan Lilian Gilbert memberikan cara yang paling baik dalam menyelesaikan masalah manajemen adalah dengan prinsip the right man in the right place.

Baca juga: FSB 2020: Merangkai Puzzle SDM Unggul lewat Manajemen Talenta Siswa

  • Teori organisasi klasik

Hendry Fayol mengatakan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman dalam pengelolaan organisasi. Sedangkan James D Mooney mengemukakan organisasi adalah kelompok orang yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.

  • Aliran perilaku

Hugo Musterberg menyebut aliran perilaku disebut sebagai aliran manajemen hubungan manusia.

Aliran ini menekankan pada apek manusia dan perlunya seorang manajer yang memahami manusia.

  • Aliran manajemen modern

Aliran ini dibangun atas dasar manajemen ilmiah yang dinekal sebagai aliran manajemen kuantitatif.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi