Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Apa Tanggal Kedaluarsa?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi makanan berjamur
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Tanggal kedaluarsa (expiration dates) selalu tercantum dalam produk makanan dan minuman.

Orang menjadi terbantu dengan adanya tanggal kedaluarsa pada suatu produk. Saat berbelanja, orang akan membeli produk pangan yang tanggal kedaluarsanya masih lama.

Sehingga konsumen mendapat jangka waktu cukup lama menyimpan produk makanan minuman sebelum menjadi basi.

Tahukah kamu untuk apa penetapan tanggal kedaluarsa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai pedoman

Dikutip dari Wonderopolis, sebenarnya tidak ada proses umum untuk menetapkan kedaluarsa. Akan tetapi, produsen dan pengecer makanan menentukan tanggal kedaluarsa sesuai perkiraan mereka.

Perkiraan tersebut mungkin mempertimbangkan banyak faktor. Misalnya karakteristik makanan, kemasan, suhu di mana makanan juga akan disimpan juga merupakan faktor penting.

Apa yang terjadi bila tanggal kedaluarsa makanan tiba? Apakah makanan atau minuman akan rusak? Apakah harus dibuang? Apakah aman dikonsumsi setelah lewat tanggal kedaluarsa?

Kebanyakan, makanan atau minuman aman dikonsumsi setelah tanggal kedaluarsa asalkan tidak menunjukkan tanda-tanda basi.

Baca juga: Siapa Penemu Keripik Kentang?

Faktanya, sebagian besar tanggal kedaluarsa tidak dimaksudkan sebagai tanggal di mana makanan akan menjadi buruk.

Tetapi, tanggal kedaluarsa sebagai pedoman umum untuk berapa lama barang akan terjaga kualitasnya.

Misal, keripik yang melewati tanggal kedaluarsa mungkin tidak lagi renyah. Buah-buahan dan sayuran dengan kurma harus dibekukan sesuai tanggal untuk menjaga rasanya.

Ada juga pengecer yang menetapkan tanggal kedaluarsa untuk memberi tahu toko jangka waktu lamanya penyimpanan produk di rak.

Itu sebabnya tanggal yang tertera di produk bukan berarti bahwa makanan tidak aman setelah tanggal kedaluarsa ditentukan.

Kecuali pada produk susu formula bagi yang kehilangan nilai gizi setelah tanggal yang ditentukan.

Bagaimana orang bisa tahu apakah makanan dan minuman masih bagus meski telah lewat kedaluarsa?

Para ahli sepakat bahwa yang terbaik adalah mengandalkan indra manusia. Pada umumnya, makanan atau minuman akan berbau dan rasanya tidak enak jika busuk.

Ada juga produk yang akan terlihat berbeda jika rusak. Misal makanan ditumbuhi jamur atau warna makanan berubah.

Jika ada tanda-tanda tersebut, makanan tidak boleh dimakan.

Kebanyakan orang salah memahami tentang tanggal kedaluarsa. Mereka membuang makanan sesuai tanggal yang tercetak tanpa mencari-cari tanda kerusakan.

Perilaku tersebut berkontribusi utama pada masalah limbah makanan.

Para ahli memperkirakan bahwa orang Amerika membuang 30-40 persen dari makanan yang dibeli.

Tentu saja, sebagian limbah makanan berasal dari produk makanan yang sudah dalam kondisi buruk.

Akan tetapi, memeriksa makanan yang membusuk secara tepat dan tidak terlalu mengandalkan tanggal kedaluarsa dapat mengurangi limbah makanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Wonderopolis
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi