Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Globalisasi: Perubahan Perilaku Masyarakat

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi perubahan perilaku masyarakat akibat globalisasi.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Globalisasi berarti mendunia. Di mana dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara tidak menjadi halangan untuk saling berhubungan.

Globalisai adalah proses integrasi internasional yang terjadi adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lain.

Dalam buku A Future Perfect: The Challenge and Promise of Globalizsation (2003) karya Random House, globalisai memberikan pengaruh perilaku masyarakat dalam aspek kehidupan.

Perubahan perilaku karena globalisasi bisa berpengaruh kepada siapa saja, baik positif maupun negatif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga diharapkan manusia bisa memilih mana yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan.

Berikut perubahan perilaku masyarakat yang disebabkan adanya globalisasi:

Perubahan gaya hidup biasanya terlihat jelas di masyarakat perkotaan atau kota-kota besar di suatu negara.

Baca juga: Peran Indonesia dalam Globalisasi dan Dampaknya

Kehidupan yang berubah ini biasanya dipengaruhi karena negara-negara maju, seperti pengaruh dari budaya barat. Mulai dari pakaian, rambut, gaya rumah, bahkan sampai perilaku.

Harus menjadi landasan, bahwa tidak semua pengaruh yang datang dari luar negeri bisa diterapkan secara langsung.

Masyarakat tetap menyesuaikan perilaku yang disesuaikan dengan bangsa dan negara. Karena tidak semua negara memiliki pedoman perilaku yang sama.

Jika diperhatikan, celana jeans, t-shirt, setelan jas, gaun malam, hingga baju pesta tidak lepas dari dampak globalisasi yang ada di sekitar.

Setelan jas menjadi salah satu pakaian khas bangsa barat dan kini menjadi pakaian resmi internasional.

Gaun malam maupun baju pesta ala barat juga beragam untuk bisa digunakan. Baju-baju tersebut berasal dari negara barat yang sudah mendunia.

Nasi menjadi pokok makanan, khusunya di Indonesia. Namun, karena adanya globalisasi masyarakat mengenal spagheti, burger, pizza yang biasanya dokonsumsi oleh bangsa barat.

Bahkan saat ini masuk makanan seperti kimchi yang berasal dari Korea. Kemudian ramen dan shushi yang berasal dari Jepang sudah mulai banyak masuk dan menjadi familiar.

Dengan adanya globalisasi, makanan asing mudah dijumpai di mana-mana, terlebih pusat perbelanjaan.

Baca juga: Globalisasi: Arti dan Dampaknya

  • Komunikasi

Sebagian masyarakat tentu sudah mengenal namanya alat komunikasi atau lebih dikenal dengan handphone.

Handphone ini menjadi salah satu teknologi komunikasi yang berkembang seiring arus globalisasi yang terjadi.

Teknologi internet yang kini berkembang juga menjadi sumber utama komunikasi dan bertukar informasi secara cepat, bahkan hanya hitungan detik.

Informasi yang diterima atau diberikan bisa tersebar atau didapat dari berbagai belahan dunia.

  • Transportasi

Pesawat terbang menjadi contoh kemajuan di bidang transportasi karena arus globalisasi.

Dengan adanya pesawat terbang, perpindahan arus barang dan orang dari satu negara ke negara lain menjadi cepat dan mudah.

Meski antarnegara memiliki jarak yang sangat jauh, sudah tidak menjadi halangan lagi untuk saling mengunjungi satu sama lain.

Baca juga: Globalisasi Menurun, Era Digital Menguat, Bagaimana Bank Sentral Menyikapinya?

  • Nilai dan tradisi

Nilai atau norma menjadi sebuah aturan yang tidak tertulis namun dihormati masyarakat.

Namun, dengan adanya globalisasi ada beberapa nilai yang bercampur dengan nilai yang baru dari luar.

Sebagai masyarakat yang masih berpengang teguh dan cinta pada bangsa serta pandai, sebaiknya tetap memertahankan nilai dan tradisi yang sesuai dengan kepribadian bangsa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi