Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Virus

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus HPV
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Virus merupakan pasasit klasik yang berukuran mikroskopik yang mengingfeksi sel.

Kata lain dari virus adalah racun. Virus akan memanfaatkan sel makhluk hidup berproduksi di dalam material hidup.

Karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), virus merupakan agen infeksius yang berukuran kecil dan komposisi sederhana. Di mana hanya dapat berkembang biak di sel hewan, tumbuhan, atau bakteri.

Virus berasal dari kata latin yang berati "cairan berlendir" atau "racun".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penumpang Diamond Princess Positif Virus Corona Saat Keluar, Metode Karantina Jepang Dipertanyakan

Virus bergantung pada sel inang untuk hampir semua fungsi mempertahankan hidup. Tidak seperti organisme sejati, virus tidak dapat mensintesi protein.

Karena tidak memiliki organel sel untuk messenger RNA atau salinan pelengkap asam nukleat dari nukleus yang terkait dengan ribosoma dan mengarahkan sintesis protein.

Ciri-ciri virus

Virus memiliki ciri-ciri sesuai ukuran, bentuk dan struktur, yakni:

Ukuran virus

Ukuran virus sangat kecil yakni sekitar 10 hingga 300 milimikron). Virus terkecil memiliki diameter hanya 20 nanometer, lebih kecil dari ribosom.

Ukuran virus tersebut sangat kecil. Sehingga untuk melihat bisa dengan berbagai, yakni:

  1. Observasi langsung menggunakan mikrosko elektron dengan ekstra atau sayatan ultratipis dari jaringan makhluk hidup yang terinfeksi.
  2. Filtrasi melalui selaput kolodion yang memiliki porositas bertingkat. Virus dilewati melalui serangkaian selaput yang ukuranya berbeda-beda. Ukuran virus dapat diperkiarakan melalui selaput yang dilewati.
  3. Sedimentasi dalam ultrasentrifugasi. Partikel virus disuspensikan ke dalam suatu cairan, kemudian partikel akan mengendap.
  4. Pengukuran perbandingan.

Baca juga: Korea Selatan Jadi Pusat Virus Corona Terbesar di Luar China

Bentuk tubuh virus

Bentuk virus bermacam-macama. Ada yang berbentuk batang, oval, filame, persegi banyak, dan seperti huruf T.

  1. Virus yang berbentuk batang, Tobacco Mozaic Virus (TMV).
  2. Virus yang berbentuk oval, seperti Rhabdovirus.
  3. Virus berbentuk bulat, seperti human immunodeficiency virus (HIV).
  4. Virus berbentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag atau disingkat fage.
Struktur tubuh virus

Tubuh virus bukan merupakan suatu sel, karena tidak memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organ sel lainnya.

Virus berupa partikel yang disebut virion. Selain berukuran sangat kecil, virus juga memiliki sifat seperti benda mati.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tubuh virus diisi oleh materi genetik yang dapat diturunkan dalam bentuk DNA atau RNA.

Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di China Per 24 Februari 2020 Capai 2.592

Sementara itu, ekor berfungsi sebagai alat kontak menuju tubuh organisme yang diserangnya.

Bagian kepala virus dibungkus selubung protein yang biasa disebut kapsid berbentuk polihedral. Kapsid berfungsi pemberi bentuk tubuh virus.

Virus bisa disebut virus DNA atau virus RNA, tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya.

Asam nukleat, virus hanya mengandung satu jenis asam nukleat yaitu DNA atau RNA.

Virus yang mengandung DNA antara lain Parvovirus, Papovavirus, Adenovirus, Poliovirus, Herpes simplex virus, Paramyxovirus, virus Rubella.

Sementara virus yang mengandung RNA, antara lain Togovirus, Rhabdovirus, Reovirus, TMV, Myxovirus, Reovirus, Orthomyxovirus, Hepatitis virus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi