Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gaya hidup boros.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Perwujudan integrasi nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari ancaman di bidang sosial budaya.

Selain ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya, juga terdapat ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi serta pertahanan dan keamanan.

Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi sosial budaya?

Ancaman integrasi sosial budaya

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Ancaman Bagi Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari dalam

Ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya dari dalam didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut:

Isu-isu tersebut dapat menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan dalam bangsa Indonesia, antara lain:

Adanya isu-isu yang mejadi faktor pendorong ancaman terhadap integrasi nasional tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme.

Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari luar

Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial budaya dari luar adalah pengaruh negatif globalisasi. Berikut ini beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap integrasi sosial budaya:

Dampak negatif globalisasi adalah munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

Hedonisme adalah paham yang menganggap kenikmatan pribadi sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

Hedonisme berakibat membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya meski harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Perilaku hedonisme yang dikhawatirkan merebak pada masyarakat adalah mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan lain-lain.

Sikap individualisme adalah sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.

Sikap individualisme dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain. Misalnya sikap menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.

Baca juga: Integrasi Nasional: Pengertian, Faktor Pembentuk dan Penghambat

  • Munculnya gejala westernisasi

Westernisasi adalah gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.

Misalnya meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia.

Contoh perempuan memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya.

  • Semakin memudarnya kepribadian luhur bangsa

Pengaruh negatif globalisasi di bidang sosial budaya dapat terlihat dari semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

  • Semakin lunturnya nilai agama

Dampak negatif globalisasi pada bidang sosial budaya yaitu semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi