Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Hati dan Strukturnya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi hati, penyakit hepatitis
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com- Hati adalah organ penting pada tubuh manusia. Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar yang memiliki fungsi menghasilkan cairan empedu berwarna hijau tua, dan terasa pahit.

Empedu yang dihasilkan hati dikumpulkan dalam suatu tempat yang umumnya disebut kantung empedu.

Kantung empedu merupakan suatu tempat yang memiliki panjang 7 hingga 10 sentimeter yang terletak di bawah hati.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), jaringan hati terdiri dari massa sel yang disalurkan melalui saluran empedu dan pembuluh darah.

Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sel-sel hati membentuk sekitar 60 persen dari jaringan dan melakukan lebih banyak fungsi metabolisme daripada kelompok sel lain dalam tubuh.

Setiap hari hati mengeluarkan sekitar 800 hingga 1.000 mililiter empedu yang mengandung garam empedu yang dibutuhkan untuk pencernaan lemak dalam makanan.

Fungsi hati

Hati tidak hanya berfungsi sebagai alat ekskreasi, tapi juga memiliki banyak fungsi metabolisme dan sekresi.

Berikut fungsi-fungsi hati:

Menetralkan racun

Hati juga memiliki fungsi menghilangkan sebuah racun yang masuk ke dalam darah. Di mana membersihkan zat-zat berbahaya.

Contoh zat-zat berbahaya, seperti alkohol dan obat-obatan yang diminum sengaja atau tidak sengaja.

Melancarkan metabolisme lemak dalam tubuh

Hati juga berfungsi mengeluarkan lemak. Lemak yang keluar dari tempat penyimpanannya akan diangkut lewat darah menuju hati.

Baca juga: Gangguan Sistem Ekskresi Manusia

Selanjutnya lemak tersebut akan dipecah menjadi sebuah asam lemak dan gliserol. Lemak diubah menjadi asam lemak dan kemudian menjadi karbohidrat atau keton tubuh dan diangkut oleh darah ke jaringan

Tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah

Sel darah merah yang tua atau usang akan hancur di hati, limpa, dan sumsum tulang.

Hati akan menghasilkan sebuah sel darah merah baru yang berangsur-angsur diambil alih sebuah sumsum tulang. Di mana terdiri 3 juta sel yang melewati hati yang akan dihancurkan.

Metabolisme protein

Hati memproduksi protein serum darah, termasuk albumin dan dan beberapa faktor pembekuan, dan memasok mereka ke darah.

Dalam hati terdapat asam amino yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Selanjutnya akan dikelurkan dalam bentuk urea dan asam urat yang melalui sel hati ke dalam darah.

Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia

Menyimpan vitamin dan mineral

Zat-zat kecil seperti vitamin dan mineral dapat disimpan oleh hati. Terdapat juga vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Mensekresikan cairan empedu

Hati juga akan menghasilkan produk sampingan berupa cairan empedu.

Empedu ini kemudian disalurkan ke usus untuk memecah lemak selama pencernaan dan membantu membuang limbah sisa dalam bentuk feses.

Cairan empedu terdiri dari garam empedu, air, kolestrol, bilirubun, dan elektrolit.

Cairam empedu sangat diperlukan pada usus kecil. Membantu dalam proses pencernaan makanan.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), kerja ginjal untuk mengeluarkan zat-zat tidak berguna bersinggungan erat dengan fungsi hati.

Awalnya darah akan disaring terlebih dahulu oleh hati untuk dipisahkan dari limbah-limbahnya.

Limbah dari darah selanjutnya dipecah oleh hati menjadi zat urea. Kemudian urea akan dibawa ke ginjal dengan aliran daerah untuk menjadi urine.

Baca juga: Hati-hati, Banjir Bisa Picu Stres Hingga Depresi

Struktur hati

Berikut struktur hati:

  • Lobus kanan

Lobus kanan merupakan bagian terbesar di hati. Di mana memiliki ukuran 5 hingga 6 kali lebih besar daripada lobus kiri.

  • Lobus kiri

Lobuh kiri merupakan bagian hati yang memiliki bentuk lebih runcing dan kecil daripada lobus kanan.

Pada lobus kanan dan kiri dipisahkan oleh fissura yang terbentuk dari gabungan beberapa ligamen.

  • Vena hepatika

Vena hepatika merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengangkut darah yang terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring oleh hati.

Darah tersebut berasal dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas.

Baca juga: Ahmad Dhani Sapa Maia Estianty, Al dan El Kompak Beri Emoji Hati

  • Vena sentralis

Pada bagian tengah setiap lobulus, vena akan bersatu menjadi vena yang besar yaitu vena hepatika dan mengarah ke dalam vena kava interior.

  • Lakuna

Lakuna adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi