Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Unsur-unsur laporan keuangan dan lama penyimpanan dokumen keuangan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Badan pembuat standar telah mengeluarkan 10 unsur-unsur laporan keuangan yang berhubungan langsung dengan posisi keuangan dan hasil kinerja perusahaan.

Unsur-unsur tersebut akan membentuk struktur sebuah laporan keuangan. Dalam buku Praktis Menyusun Laporan Keuangan (2015) karya Hery, unsur-unsur laporan keuangan diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Kelompok pertama, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas (aset bersih). Kelompok ini menggambarkan jumlah sumber daya yang dimiliki perusahaan.
  2. Kelompok dua, mencakup invesatsi, distribusi, laba komprehensif, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Kelompok kedua menggambarkan transaksi dan peristiwa ekonomi dalam perusahaan.

Definisi 10 unsur laporan keuangan

Berikut definisi dari 10 unsur-unsur laporan keuangan tersebut:

Aset

Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan yang diperoleh atau dikendalikan oleh entitas sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa di masa lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kewajiban

Pengorbanan atas manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan.

Timbul dari kewajiban entitas pada saat ini, untuk menyerahkan aset atau memberikan jasa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa di masa lalu.

Baca juga: Ciri-Ciri Uang Rupiah

Ekuitas

Kepemilikan atau kepentingan residu dalam aset entitas, yang masih tersisa setelah dikurangi dengan kewajiban.

Investasi oleh pemilik

Kenaikan ekuitas (aset bersih) entitass yang dihasilkan dari penyerahan sesuatu yang bernilai oleh entitas lain untuk memperoleh atau meningkatkan bagiannya.

Aset adalah bentuk yang paling umum diterima sebagai investasi ileh pemilik.

Distribusi kepada pemilik

Artinya penurunan ekuitas entitas yang disebabkan oleh penyerahan aset atau terjadi kewajiban entitas kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik ini akan menurunkan bagian kepemilikan (modal) entitas.

Laba komprehensif

Perubahan dalam ekuitas entitass sepanjang suatu periode sebagai akibat dari transaksi dan peristiwa serta keadaan lain yang bukan dari sumber pemilik.

Hal ini meliputi seluruh perubahan dalam ekuitas yang terjadi sepanjang suatu periode. Tidak termasuk perubahan yang diakibatkan oleh investasi pemilik dan distribusi kepada pemilik.

Baca juga: Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya

Pendapatan

Arus masuk aset atau peningkatan lainnya atas aset. Bisa dikatakan juga penyelesaian kewajiban entitas dari pengiriman barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasional utama atau sentral perusahaan.

Beban

Arus keluar aset, penggunaan lainnya atas aset atau terjadinya kewajiban entitas yang disebabkan oleh pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, serta aktivitas lainnya yang menjadi operasional utama atau sentral perusahaan.

Keuntungan

Kenaikan dalam ekuitas entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral atau transaksi insidentil dari seluruh transaksi lainnya. Serta peristiwa maupun keadaan lainnya yang memengaruhi entitas.

Keuntungan tersebut tidak termasuk yang berasal dari pendapatan atau investasi pribadi. Transaksi peripheral adalah transaksi di luar operasional utama atau sentral perusahaan. Sedangan transaksi insidentil adalah transaksi yang tak terduga atau secara mendadak.

Kerugian

Penurunan dalam ekuitas entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral atau transaksi insidentil dari seluruh transaksi lainnya serta peristiwa maupun keadaan-keadaan lainnya yang memengaruhi entitas. Kerugian tidak termasuk dari beban atau distribusi kepada pemilik.

Lama penyimpanan dokumen keuangan

Berdasarkan Undang-undang No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, dokumen keuangan terdiri dari:

  1. Catatan
  2. Bukti pembukuan
  3. Laporan keuangan
  4. Data pendukung administrasi keuangan

Baca juga: Pelaku Ekonomi: Hubungan Antarpelaku Ekonomi

Di mana semua dokumen tersebut merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta kegiatan usaha suatu perusahaan.

Catatan atau dokumen keuangan terdiri dari neraca tahunan, perhitungan laba rugi tahunan, rekening, jurnal transaksi harian, atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang berkaitan dengan kegiatan usaha suatu perusahaan.

Dalam pasal 11 dituliskan bahwa catatan atau dokumen keuangan tersebut yang juga dikatakan laporan keuangan wajib disimpan selama 10 tahun, terhitung sejak akhir tahun buku perusahaan yang bersangkutan.

Kewajiban penyimpanan tersebut tidak menghilangkan dungsi dokumen yang bersangkutan.

Sehingga dokumen yang disimpan masih berfungsi sebagai alat bukti sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi