Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia

Baca di App
Lihat Foto
ASEAN
Lima pendiri ASEAN menandatangani Piagam ASEAN atau Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967. Dari kiri ke kanan: Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik, Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman, Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak, dan Menteri Luar Negeri Singapura S Rajaratnam.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Sebagai negara yang berlandaskan hukum, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ikut berperan dalam menciptakan perdamaian dunia.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, peran serta Indonesia dalam perdamaian dunia adalah amanat Pembukaan Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 alinea ke-4.

Yaitu dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Walaupun harapan untuk hidup damai pada kenyataannya masih menjadi impian yang sulit bagi sebagian bangsa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui dua cara, yaitu:

  1. Hubungan Internasional
  2. Organisasi Internasional

Berikut penjelasannya:

Baca juga: Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

Indonesia dalam Hubungan Internasional

Berdasarkan Undang-undang No. 37 Tahun 1999, telah diijelaskan pengertian mengenai hubungan internasional.

Hubungan internasional adalah kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM atau warga negara.

Bagi bangsa Indonesia, hubungan internasional memiliki arti penting antara lain:

  1. Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang demokratis.
  2. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material ataupun spiritual.
  3. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia.
  4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
  5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar.
  6. Meningkatkan perdamaian internasional.
  7. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa.

Pola hubungan internasional yang dibangun bangsa Indonesia dapat dilihat dari kebijakan politik luar negeri Indonesia.

Kebijakan politik luar negeri Indonesia menerapkan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif dan diabdikan bagi kepentingan nasional.

Bebas artinya bahwa bangsa Indonesia bebas menjalin hubungan dan kerja sama dengan bangsa mana pun di dunia.

Aktif artinya bangsa Indonesia selalu berusaha secara aktif dalam usaha menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Sebagaimana yang telah diatur dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan pasal 11 UUD 1945.

Baca juga: Sejarah Berdirinya ASEAN

Indonesia dalam Organisasi Internasional

Pentingnya organisasi internasional adalah karena kerja sama antar negara atau antar warga negara memungkinkan terlembaganya nilai-nilai bersama.

Bentuk dukungan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui organisasi internasional antara lain:

  1. Pelopor berdirinya ASEAN yang bertujuan menjaga stabilitas perdamaian regional Asia Tenggara.
  2. Mengirimkan misi perdamaian di Perserikatan Bangsa-bangsa yang tergabung dalam Misi Republik Indonesia (MISIRIGA).
  3. Penyelenggara Konferensi Asia Afrika pada 1955.
  4. Aktif dalam Gerakan Non Blok (GNB).
  5. Aktif dalam OPEC yang merupakan negara-negara pengekspor minyak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi