Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Lebah Membuat Madu?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
-
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Madu adalah cairan alami yang mengandung zat gulan yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga dan rasanya manis.

Tahukah kamu bagaimana proses datangnya madu?

Dilansir Live Science, madu merupakan cairan kental keemasan yang dihasilkan oleh lebah yang rajin.

Madu dibuat menggunakan nektar tanaman berbunga dan disimpan di dalam sarang untuk dimakan selama masa kelangkaan.

Nektar atau sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Cara Konsumsi Madu untuk Menurunkan Berat Badan

Cara lebah membuat madu

Nektar akan hisap lebah menggunakan lidah yang panjang dan berbentuk tabung. Selanjutnya nektar disimpan di perut ekstra atau tanaman.

Saat menghisap lebah sambil berputar-putar di tanaman. Nektar bercampur dengan enzim yang mengubah komposisi kimianya dan pH. Itu membuatnya lebih cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Ketika lebah madu kembali ke sarangnya, lebah akan memindahkan nektar ke lebah lain dengan memuntahkan cairan ke dalam mulutnya.

Proses tersebut diulang sampai nektar yang dicerna sebagian akhirnya disimpan ke dalam sarang madu.

Setelah di sisir, nektar masih berupa cairan kental tidak sepperti madu kental yang sering digunan manusia untuk sarapan.

Untuk memperoleh semua air ekstra dari madu, lebah mulai bekerja mengipasi sarang lebah dengan sayap untuk mempercepat proses penguapan.

Baca juga: Selain Mudah Dibuat, Masker Madu Juga Punya Banyak Manfaat

Ketika sebagian besar menguap dari sarang, lebah akan menyegel sisir dengan sekresi cairan dari perutnya. Kemudian akan mengeras.

Jauh dari udara dan air, madu dapat disimpan tanpa batas waktu. Menyediakan lebah dengan sumber makanan yang sempurna untuk berbulan-bulan.

Manfaat madu

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), madu mengandung sekitar 18 persen air, larut dalam air. Agak asam, memiliki sifat antiseptik ringan dan telah digunakan pengobatan luka bakar dan laserasi.

Madu salah satu makanan yang paling mudah berasimilasi. Banyak digunakan dalam makanan yang dipanggang, permen, buah-buahan, sereal dan oabat-obatan.

Di Mesir, madu digunakan sebagai bahan pembalseman. Di India dan negara-negara Asian lainnya dipakai untuk mengawetkan buah dan membuat kue.

Baca juga: Terkena Jerat, Lengan Beruang Madu Ini Terpaksa Diamputasi

Kemudian manisan dan makanan lainnya. Bahkan madi juga disebutkan di dalam alkitab dan al quran.

Warna, rasa, aroma, dan tekstur madu sangat bervariasi tergantung pada jenis bunga yang sering dikunjungi lebah.

Madu semanggi, misalnya, sangat berbeda dari madu yang dipanen dari lebah yang sering menjadi ladang lavender.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi