Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Nama Laut Merah

Baca di App
Lihat Foto
britannica.com
Fakta Laut Merah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Laut Merah yang ada di Timur Tengah menjadi laut yang penuh keunikan dan tentunya menarik perhatian.

Terdapat beberapa fakta mengenai Laut Merah. Tahukah kamu asal usul nama laut merah Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Laut Merah lebih tepatnya berada di Arab Al-Bahr al-Ahmar.

Jalur air yang membentang ke tenggara dari Suez, Mesir sekitar 1.230 mil (1.930 kilometer) ke Selat Bab el-Mandeb, yang menghubungkan dengan Teluk Aden dan kemudian ke Laut Arab.

Laut Merah memiliki lebar maksimal 190 mil dengan kedalaman tersbesar sekitar 9.974 kaki atau 3.040 meter dan luasnya sekitar 174.000 mil persegi atau 450.000 kilometer persegi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut Merah berisi air laut yang hangat dan paling asin di dunia. Koneksi ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez.

Baca juga: Kekayaan Laut Natuna, Menyimpan Banyak Keramik Kuno

Koneksi itu adalah salah satu jalur yang paling banyak di lalui pelayaran di dunia. Membawa lalu lintas maritim antara Eropa dan Asia.

Nama laut merah

Nama Laut Merah diberikan karena warna aur di laut ini selalu berubah-ubah di musim tertentu, yaitu warna merah.

Perubahan warna merah tersebut diketahui memiliki beberapa alasan. Di antaranya karena ganggang laut di bawah Laut Merah. Pada saat akan mati, ganggang laut mengubah warna air dari biru kehijauan menjadi cokelat kemerahan.

Jika tidak ada gangang laut, warna air di Laut Merah akan nampak biru kehijauan, seperti laut yang lain.

Kemudian adanya pegunungan Edom yang ada di sekitar Laut Merah. Pegunungan ini memiliki tanah yang merah, sering kali memantulkan warna tersebut ke air Laut Merah.

Geologi

Laut Merah menempati bagian dari lembah retaknya benua Afrika dan Arab. Pemecahan kerak ini adalah bagian dari sistem keretakan yang cukup rumit dipelajari.

Laut Merah dianggap sebagai laut yang relatif baru, yang perkembangannya menyerupai Samudra Atlantik pada tahap awal.

Palung Laut Merah tampak berbentuk dalam. Pergerakan Afrika dari Arab dimulai sekitar 55 juta tahun yang lalu. Teluk Suez membuka sekitar 30 juta tahun yang lalu. Kemyudian di bagian utara Laut Merah sekitar 20 juta tahun yang lalu.

Kemudian pergerakan terjadi lagi sekitar tiga hingga empat juta tahun yang lalu, kemudian menciptakan palung di Teluk Aqaba dan juga bagian selatan lembah Laut

Baca juga: Daftar Laut Indonesia dan Manfaat Laut

Iklim

Wilayah Laut Merah memiliki curah hujan sangat sedikit, namun diperadaban kuno Laut Merah sempat mengalami curah hujan yang cukup lebat dibanding biasanya.

Secara umum, iklim di Laut Merah adalah musim gugur, musim semi, musim panas, dan musim dingin. Pada sahat musim panas, Laut Merah memiliki suhu yang cukup tinggi yaitu 40 derajat selcius.

Di bagian utara wilayah Laut Merah, membentang hingga 19 derajat LU, angin yang bertiup dari utara ke barat laut. Kemudian dikenal denghan angin Mesir yang berhembus dengan keras selama musim dingin. Biasanya juga diikuti dengan kabut dan tiupan pasir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi