Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Penyakit Menular?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi cara penyakit menular
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Beberapa penyakit menular dapat ditularkan dari orang ke orang, serta bisa juga ditularkan melalui serangga atau hewan lain.

Bahkan penyakit menular juga bisa berpindah melalui makanan atau air yang terkontaminasi atau terpapar organisme di lingkungan.

Tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit menular pun juga bervariai, ada yang demam dan kelelahan, ada juga yang mual dan muntah.

Di lansir dari Health, beberapa penyakit menular ada yang tidak berbahaya artinya hanya sekadar istirahat sudah sembuh. Namun, juga ada yang mengancam jiwa, sehingga perlu tindakan lebih lanjut di rumah sakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa penyakit dapat menular?

Banyak kuman penyakit seperti bakteri, virus, parasit, atau jamur yang hidup dalam tubuh kita.

Meski sebagian besar dari kita tidak memperdulikan hal ini, ternyata sebagian kuman-kuman tersebut dapat merusak kesehatan tubuh.

Baca juga: Apa itu Penyakit Menular?

Dalam beberapa hal, kuman-kuman tersebut tidak cukup puas merusak tubuh inangnya saja, melainkan mencari kesempatan untuk menularkan kepada tubuh inang yang lain. Hal inilah penyebab beberapa penyakit mampu menular.

Cara penyakit menular

Penyakit menular memiliki berbagai cara penyebarannya. Masing-masing kuman berbeda dalam menginfeksi, beberapa caranya yaitu:

Kontak langsung

Cara mudah penyakit menular adalah dengan kontak langsung, baik dengan sesama manusia atau hewan yang terinfeksi. Penyakit menular dapar menyebar melalui kontak langsung seperti:

Menyebar melalui transfer langsung bakteri, virus, atau kuman dari satu orang ke orang lain. Ini terjadi ketika seseorang menyentuih, menmcium atau terkena natuk dan bersin dengan seseorang tang terinfeksi.

Kuman-kuman tersebut juga bisa menyebar melakui pertujkaran cairan tubuh dari kontak seksual. Orang yang melewati kuman ini bisa saja tidak memiliki gejala penyakit, tetapi menjadi pembawa,

Digigit atau digaruk hewan yang terinfeksi dapat menyebarkan virus, bakteri, atau kuman dan bisa berakibat fatal. Membersihakn kotoroan hewan yang terinfeksi tanpa alat yang aman juga bisa menjadi salah satu penyebarannnya.

Baca juga: Ciri-ciri Virus

Seorang wanita hamil dapat menulakan kuman yang menyebabkan penyakit menular ke bayinya yang belum lahir.

Beberapa kuman dapat melewati plasenta atau melalui ASI, kuman di vagina juga bisa ditularkan ke bayi saat lahir.

Kontak tidak langsung

Organisme penyebab penyakit juga dapat ditularkan melalui kontak tidak langsung. Banyak kuman dapat hidup pada benda mati, seperti gagang pintu, meja, dan lain sebagainya.

Ketika seseorang menyentuh benda mati yang ada kumannya atau yang sebelumnya terkena penyakit dari seseorang, kemudian menyentuh mata, mulut, atau hidung sebelum cuci tangan maka bisa terinfeksi.

Gigitan serangga

Beberapa kuman terbawa oleh serangga, seperti nyamuk, kutu, tungau yang berpindah dari inang ke inang. Hal ini disebut vektor.

Kontaminasi makanan

Kuman penyebab penyakit juga dapat menginfeksi melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Mekanisme penularan ini memungkinkan kuman disebarkan ke banyak orang melalui satu sumber.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Health
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi