KOMPAS.com - Masuknya agama Islam ke wilayah nusantara belum dapat diketahui secara pasti.
Namun para ahli memperkirakan masuknya Islam ke nusantara berdasarkan temuan-temuan atau bukti-bukti sejarah.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, perkembangan Islam di Indonesia terkait dengan bukti kronologis Islam masuk nusantara.
Bukti kronologis Islam masuk nusantara berdasarkan beberapa sumber informasi antara lain:
Abad ke-7 Masehi
Sumber sejarah yang menginformasikan Islam masuk ke nusantara pada abad ke-7 Masehi adalah:
Baca juga: Teori Masuknya Islam di Nusantara
Berita China zaman Dinasti TangBerdasarkan berita China zaman Dinasti Tang, pada 674 Masehi orang-orang Arab telah menetap di Kanton.
Willem Pieter Groeneveldt dalam Nusantara dalam Catatan Tionghoa (1880) berpendapat, pada waktu yang sama kelompok Arab yang beragama Islam mendirikan perkampungan di pantai barat Sumatera yang bernama Barus atau Fansur.
Masa Kerajaan SriwijayaKetika Kerajaan Sriwijaya mengembangkan kekuasaan sekitar abad ke-7 dan 8, para pedagang Muslim telah ada yang singgah di kerajaan itu. Sehingga diduga sejumlah penduduk di Sumatera telah memasuki Islam.
Masa Kerajaan KalinggaPada 674 Masehi, Raja Ta-Shih mengirim duta ke kerajaan Holing untuk membuktikan keadilan, kejujuran dan ketegaran Ratu Shima, penguasa Kerajaan Kalingga yang terletak di pantai utara Jawa Tengah.
Baca juga: Pengaruh Islam di Indonesia
Abad ke-13 Masehi
Sumber sejarah yang menyatakan agama Islam mulai masuk ke nusantara pada abad ke-13 Masehi adalah:
- Catatan Marcopollo
Catatan perjalanan Marcopollo (Marco Pollo) yang menerangkan ia pernah singgah di Perlak (Peureula) pada 1292 Masehi dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.
- Nisan makam Raja Samudera Pasai
Penemuan nisan makam Raja Kerajaan Samudera Pasai bernama Sultan Malik Al Saleh (Malikussaleh) yang berangka tahun 1927 Masehi.
- Berita Ibnu Batutah dari India
Dalam perjalanan menuju China, Ibnu Batutah singgah di Samudera Pasai pada 1345 Masehi. Ia menceritakan Raja Samudera Pasai giat menyebarkan agama Islam.
Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa
Abad ke-15 Masehi
Sumber sejarah yang menyatakan agama Islam mulai masuk nusantara pada abad ke-15 Masehi adalah:
- Catatan Ma-Huan
Ma-Huan adalah seorang musafir China Islam yang memberitakan pada abad ke-15 Masehi sebagian besar masyarakat Pantai Utara Jawa Timur telah memeluk Islam.
- Pemakaman muslim kuno di Troloyo
Pemakaman Islam kuno di Troloyo dan Trowulan Mojokerto Jawa Timur berangka tahun 1457 Masehi.
Adanya pemakaman muslim tersebut membuktikan bangsawan Kerajaan Majapahit sudah memeluk agama Islam pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
- Makam salah seorang Wali Songo
Pada malam salah satu dari Wali Songo di daerah Gresik dari Jawa Timur pada batu nisannya tertulis nama Malik Ibrahim (Bangsa Persia) yang wafat pada 1419 Masehi.
- Catatan Suma Oriental oleh Tome Pires
Dikutip dari Encyclopedia Jakarta, musafir Portugal bernama Tome Pires menulis catatan berjudul Suma Oriental que trata do Mar Roxo ate aos Chins (Ikhtisar Wilayah Timur dari Laut Merah hingga Negeri China) pada 1512-1515.
Dalam catatan tersebut diberitakan penyebaran agama Islam di nusantara di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Jawa sampai Kepulauan Maluku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.