Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan dalam Angka, Sudahkah Perempuan Setara dengan Laki-laki?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Partisipasi perempuan dalam semua aspek sebagian besar kurang terwakili. Padahal itu adalah hak asasi manusia yang mendasar.

Dari waktu ke waktu tidak ada keseimbangan gender dan betapa lambatnya kemajuan.

Berakar pada norma dan tradisi patriarki, konsekunsinya jauh dengan konsekuensi negatif yang merugikan pada kesejahteraan pribadi.

Kemudian ekonomi, dan masa depan perempuan dan anak perempuan, keluarga mereka dan masyarakat luas.

Dikutip dari situs UN Women, manfaat dari kesetaraan gender tidak hanya untuk wanita dan anak perempuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapi untuk semua orang yang hidupnya akan diubah oleh dunia yang lebih adil yang tidak meninggalkan siapa pun di belakang.

Baca juga: Selamat Hari Perempuan Internasional 2020!

Peran perempuan dalam aspek masyarakat

Berikut keterwakilan perempuan dalam aspek masyarakat:

Politik

Dalam 25 tahun terakhir, representasi politik perempuan secara global telah berlibat ganda. Namun, jumlahnya sekitar 1 dari 4 kursi parlemen yang dipegang perempuan.

Secara signifikan itu kurang terwakili dalam posisi politik tertinggi. Pada Oktober 2019, hanya ada 10 perempuan kepala negara dan 13 kepala pemerintahan di 22 negara.

Dibandingkan dengan empat kepala negara dan delapan perdana menteri di 12 negara pada 1995.

Kerja

Pada Juni 2019, Fortune 500 mencapai tonggak sejarah dengan sebagian besar CEO perempuan.

Sementara setiap keuntungan adalah kemenangan, jumlah secara keseluruhan adalah gambaran yang suram.

Dari 500 kepala eksekutif yang memimpin perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tertinggi, hanya di bawah 7 persen adalah perempuan.

Ketika melihat angkatan kerja secara keseluruhan, kesenjangan gender dalam partisipasi di antara orang dewasa usia kerja utama 25-54 telah mengalami stagnan selama 20 tahun terakhir.

Baca juga: Demonstrasi di Rusia, Cikal Bakal Lahirnya Hari Perempuan Internasional

Peningkatan pendidikan bagi perempuan tidak banyak mengubah pergeseran pekerjaan di negara maju dan berkembang.

Perempuan terus melakukan bagian tidak proporsional dari perawatan yang tidak dibawah dibayar dan pekerjaan rumah tangga.

Budaya dan Ilmu

Hadiah nobel telah diberikan kepada lebih dari 900 orang sejak 1901 hingga 2019. Hanya 53 pemenang adalah perempuan, 19 dalam kategori fisika, kimia, dan fisiologi atau kedokteran.

Meski perempuan telah berada di belakang sejumlah penemuan ilmiah, tapi hanya 30 persen peneliti di seluruh dunia.

Sebanyak 35 persen dari semua siswa yang terdaftar dalam bidang studi terkait STEM adalah perempuan. STEM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering dan Math.

Jurnalistik

Menerut penelitian terbesar yang menggambarkan tentang partisipasi dan representasi perempuan di media yang mencakup 20 tahun dan 114 negara.

Hanya 24 persen orang yang mendengar, membaca, atau melihat koran, televisi dan berita radio adalah perempuan.

Baca juga: Cerita Panjang di Balik Perayaan Hari Perempuan Internasional

Bahkan pada 2015, sebanyak 35 persen perempuan tidak menunjukkan perubahan selama satu dekade.

Kesetaraan laki-laki dan perempuan di media berita, kemajuan hampir terhenti.

Kesetaraan gender juga terjadi pada berita digital, perempuan hanya membuat 26 persen orang dalam berita internet.

Hanya 4 persen yang jekas menantang penilaian gender. Faktorlain, penilaian dan keterwakilan perempuan yang signifikan di media memainkan peran penting dalam membentuk sikap berbahaya berupa sikap tidak hormat dan kekerasan terhadap perempuan.

Hiburan

Bentuk media seperti film dan televisi memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk persepsi budaya dan sikap terhadap gender.

Itu merupakan kunci untuk mengubah narasi untuk agenda kesetaraan gender. Dalam analisis terhadap film-film populer di 11 negara, ditemukan 31 persen dari semua karakter penutur adalah perempuaan dan hanya 23 persen menampilkan protagonis perempuan.

Jika ingin mengubah pandangan penilaian tentang gender dan mencerminkas realitas perempuan, maka membutuhkan lebih banyak perempuan dalam film, di layar dan di luar layar.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Hari Perjuangan Perempuan

Olahraga

Dalam aspek olahraga memiliki kekuatan untuk mengilhami perubahan dan menghancurkan penilaian tentang gender.

Perempuan sudah melakukan itu dari dekade ke dekade. Mereka menunjukan sama-sama tangguh dan sekuat laki-laki secara fisik, tapi juga secara strategis juga sebagai pemimpin dan pengubah permainan.

Sekarang perempuan jauh lebih terlihat dalam olahraga jika dibandingkan sebelumnya. Pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti diproyeksikan keterwakilan perempuan sama dengan laki-laki.

Pada ajang Olimpiade 1900 dari 997 atlet hanya 22 perempuan atau 2,2 persen yang bertanding.

Meski ada kemajuan, perempuan masih terus dikecualikan dalam olahraga tertentu dan dibayar lebih sedikit daripada laki-laki dalam upah atau hadiah uang.

UN Women sedan berupaya meningkatkan level permainan perempuan dan anak perempuan.

Baca juga: Mendobrak Stigma Disabilitas di Hari Perempuan Internasional

Kuliner

Meski perempuan diberi peran di dapur. Namun, dalam industri restoran tetap relatif tertutup bagi koki perempuan.

Dalam film dokumentar A Fine Line, perempuan harus sering mengatasi diskriminasi aktif dan menavigasi budaya yang mengagungkan maskulinitas dan secara diam-diam memaafkan pelecehan.

Pada Hari Perempuan Internasional 2020, Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka mengatakan pada 2020 adalah tahun besar bagi kesetaraan gender. Ini adalah tahun apa yang disebut "Generasi Kesetaraan".

Memungkinkan perempuan untuk memengaruhi keputusan tentang masa depan mereka. Generasi Kesetaraan menangani masalah perempuan lintas generasi, dari awal hingga akhir tahun dengan perempuan muda dan anak perempuan.

Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: UN Women
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi