Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Demokrasi Indonesia: Karakteristik dan Peralihannya

Baca di App
Lihat Foto
Arsip KOMPAS
Rapat Raksasa di Lapangan Ikada pada 19 September 1945.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Sejak merdeka pada 1945, Indonesia telah beberapa kali mengganti model demokrasinya.

Secara umum, periode demokrasi dapat dibagi menjadi empat yakni:

  1. Demokrasi Parlementer/Liberal (1950-1959)
  2. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
  3. Demokrasi Pancasila (1966-1998)
  4. Reformasi (1998-kini)

Berikut rangkuman demokrasi di Indonesia beserta karakteristik dan peralihannya seperti dikutip dari Litbang Kompas:

Baca juga: Sistem Demokrasi di Indonesia

Demokrasi Parlementer atau Demokrasi Liberal (1950-1959)

Karakteristik Peralihan

Baca juga: Penyebab Kegagalan Demokrasi Parlementer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Karakteristik Peralihan

Baca juga: Dampak Demokrasi Terpimpin di Berbagai Bidang

Demokrasi Pancasila atau Orde Baru (1966-1998)

Karakteristik Peralihan

Baca juga: Demokrasi Indonesia Periode Orde Baru (1965-1998)

Demokrasi transisi atau Reformasi (1998-kini)

Karakteristik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi