KOMPAS.com - Setiap orang harus memiliki jiwa patriotisme dengan mencintai tanah air dan rela berkorban untuk mempertahankan negaranya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedian mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Semangata cinta tahan air.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), patriotisme merupakan perasaan keterikatan dan komitmen terhadap suatu negara, bangsa, dan komunitas.
Patriotisme (cinta tanah air) dan nasionalisme (kesetiaan kepada satu negara) sering dianggap sinonim. Patriotisme sudah ada sekitar 2.000 tahun sebelum munculnya nasionalisme di abad ke-19.
Baca juga: Maha Patih Gajah Mada Ajak Siswa Binus School Bersikap Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris.
Pengorbanan dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
Sejarah
Pada purbakala Yunani dan Romawi memberikan akar bagi patriotisme politik yang menganggap kesetiaan kepada patria.
Ini terkait dengan kecintaan terhadap hukum dan kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, dan kewajiban untuk berperilaku adil terhadap negara.
Makna patria Romawi klasik muncul kembali dalam konteks republik kota Italia pada abad ke-15.
Di sini, patria berarti kebebasan bersama kota, yang hanya dapat dilindungi oleh semangat kewarganegaraan warga negara.
Ciri-ciri patriotisme
Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), dalam sejarah Indonesia bagaimana para pejuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan gagah berani.
Baca juga: Patriotisme Pegiat Alam Terbuka Pascaduka Susur Sungai SMPN 1 Turi
Banyak para pejuang yang gugur, berapa banyak harta yang hancur, tetapi bangsa indonesia tidak kenal kata menyerah.
Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengusir penjajah. Mereka berjuang dengan didorong kecintaan terhadap kemerdekaan, tanah air, bangsa dan negara Indonesia.
Berikut ciri-ciri patriotisme:
- Cinta tanah air
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
- Menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
- Berjiwa pembaharu
- Tidak kenal menyerah
Penerapan nilai-nilai patriotisme
Nilai-nilai patriotisme dapat ditampilkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa negara.
Baca juga: Wagub Jabar: Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman
Dalam kehidupan keluarga- Menonton film-film perjuangan
- Membaca buku-buku yang bertemakan perjuangan
- Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah pada hari-hari besar nasional dengan baik dan benar
- Melaksanakan upacara di lingkungan sekolah
- Menghayati dan memahami makna lagu-lagu perjuangan
- Mengaitkan setiap materi pembelajaran dengan nilai-nilai kepahlawanan
- Melaksanakan upacara hari-hari besar nasional seperti hari kemerdekaan, kebangkitan nasional, hari pahlawan dan sebagainya
- Mengamalkan sikap kesetiakawanan nasional di lingkungan sekitar
- Memelihara kerukunan dengan sesama warga masyarakat