Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Penularan Demam Berdarah dan Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Demam berdarah atau dengue, adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk.

Dilansir dari situs resmi World Health Organization (WHO), virus dengue ini ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes aegypti.

Nyamuk ini juga merupakan vektor chikungunya, demam kuning, dan virus Zika. Demam berdarah tersebar luas di seluruh daerah tropis.

Variasi risiko lokal dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, kelembapan relatif, dan urbanisasi cepat yang tidak terencana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa orang mengalami demam berdarah yang parah, yang dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi terkait dengan pendarahan hebat, kerusakan organ dan atau kebocoran plasma.

Demam berdarah dengue (DBD) berat memiliki risiko kematian yang lebih tinggi bila tidak tertangani dengan tepat dan segera.

Saat ini, demam berdarah parah memengaruhi sebagian besar negara-negara di Asia dan Amerika Latin. Bahkan menjadi penyebab utama rawat inap dan kematian di antara anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga: Nyamuk, Pembawa Penyakit dan Musuh Manusia

Cara penularan virus DBD

Virus DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti.

Spesies lain dalam genus Aedes juga bisa sebagai vektor. Namun, kontribusinya adalah sekunder dari Aedes aegypti.

Virus yang telah menginfeksi nyamuk akan berkembang di midgut nyamuk, lalu menginfeksi kelenjar ludah dan jaringan tubuh sekitarnya. Kemudian menggigit tubuh manusia.

Masa inkubasi virus di dalam tubuh nyamuk (ekstrinsik) berlangsung sekitar 8-10 hari.

Sekitar satu minggu setelah menghisap darah penderita, nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain.

Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya.

Sehingga nyamuk Aedes aegypti yang telah menghisap virus dengue, akan menjadi penular (infektif) sepanjang hidupnya.

Di dalam tubuh manusia, virus dengue berkembang biak dan memerlukan waktu inkubasi hingga 4-5 hari sebelum dapat menimbulkan penyakit dengue.

Baca juga: Siklus dan Perkembangbiakan Virus

Fakta demam berdarah

Berikut fakta-fakta kunci mengenai demam berdarah:

  1. Dengue adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk.
  2. Virus yang menyebabkan demam berdarah, disebut virus dengue (DENV). Terdapat empat serotip DENV, artinya sangat mungkin terinfeksi empat kali.
  3. Sebagian besar infeksi DENV hanya menghasilkan penyakit ringan. Namun, sebagian lainnya menyebabkan penyakit seperti flu akut. Terkadang hal ini juga berkembang menjadi komplikasi yang berpotensi mematikan (dengue parah).
  4. Dengue parah menjadi penyebab utama penyakit serius dan kematian di beberapa negara, khususnya wilayah Asia dan Amerika Latin.
  5. Belum ada pengobatan khusus untuk demam berdarah atau demam berdarah yang parah. Deteksi dini perkembangan penyakit yang terkait dengan demam berdarah parah dan akses ke perawatan medis yang tepat bisa menurunkan kematian hingga dibawah satu persen.
  6. Demam berdarah ditemukan di daerah beriklim tropis dan sub tropis di seluruh dunia. Sebagian besar di daerah perkotaan.
  7. Pencegahan dan kontrol demam berdarah tergantung pada langkah pengendalian vektor yang efektif. Keterlibatan masyarakat yang berkelanjutan dapat meningkatkan upaya pengendalian vektor secara substansial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: WHO
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi