Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor Penularan DBD

Baca di App
Lihat Foto
Kompas/Agus Susanto
Pekerja melakukan pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) memengaruhi sebagian besar negara-negara di Asia dan Amerika Latin.

Bahkan penyakit DBD menjadi penyebab utama rawat inap dan kematian bagi anak-anak dan orang dewasa.

Penyakit DBD tidak ditularkan langsung dari orang ke orang. Penderita menjadi infektif bagi nyamuk pada saat viremia, yaitu beberapa saat menjelang timbulnya demam hingga saat masa demam berakhir.

Biasanya masa viremia atau timbulnya demam hingga berakhir berlangsung selama 3-5 hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor penularan DBD

Dilansir dalam buku Demam Berdarah (2007) karya dr Genis Ginanjar, sebagai model epidemiologi penyebaran penyakit infeksi, penularan penyakit DBD dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Faktor pejamu (target penyakit, inang), dalam hal ini adalah manusia yang rentan tertular penyakit DBD.
  2. Faktor penyebar (vektor) dan penyebab penyakit (agen). Dalam hal ini adalah virus DEN tipe 1-4 sebagai agen penyebab penyakit, sedangkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagai vektor penyebar penyakit DBD.
  3. Faktor lingkungan, yaitu lingkungan yang memudahkan terjadinya kontak penularan penyakit DBD.

Baca juga: Cara Penularan Demam Berdarah dan Faktanya

Lihat Foto
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Salah satu pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjalani perawatan di RSUD Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020).
Faktor pejamu (target penyakit atau inang)

Meskipun penyakit DBD dapat menyerang segala usia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih rentan tertular.

Salah satunya karena faktor imunitas (kekebalan) yang relatif lebih rendah dibandingkan orang dewasa.

Di daerah endemi, mayoritas kasus DBD terjadi pada anak-anak dengan usia kurang dari 15 tahun.

Di Indonesia, penderita DBD terbanyak adalah usia 5-11 tahun. Secara keseluruhan, tidak terdapat perbedaan jenis kelamin penderita.

Faktor virus dengue

Virus dengue merupakan anggota famili flaviviridae. Keempat tipe virus dengue menunjukkan banyak persamaan karakteristik dengan flavivirus yang lain.

Hal ini memungkinkan terjadi reaksi silang pada pemeriksaan serologis antara virus dengeu dan virus lain dari famili flaviviridae.

Baca juga: Nyamuk Aedes Aegypti, Penyebab DBD

Virus dengue memiliki kode genetik RNA rantai tunggal, yang dikelilingi oleh selubung inti (nukleokapsid) ikosahedral dan terbungkus oleh selaput lipid (lemak).

Virus dengue bersifat labil terhadap panas. Sifat ini harus diperhatikan ketika akan dilakukan isolasi ataupun mengultur virus.

Klasifikasi tipe virus dengue

Terdapat empat tipe virus penyebab DBD, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Masing-masing virus ini dibedakan melalui isolasi virus di laboratorium.

Infeksi oleh satu tipe virus dengue akan memberikan imunitas yang menetap terhadap infeksi virus yang sama pada mas yang akan datang.

Misalnya, seseoranmg terinveksi virus DEN-2, mendapat imunitas menetap terhadap infeksi virus DEN-2 pada masa yang akan datang.

Namun, seseorang tersebut tidak memiliki imunitas menetap jika terinveksi oleh virus DEN-3 di kemudian hari.

Baca juga: Sel Darah Tubuh dan Jenisnya

Selain itu, beberapa hal menunjukkan jika seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu tipe virus dengue, kemudian terinfeksi oleh virus tipe lainnya, gejala klinis yang timbul akan lebih berat atau fatal.

Hal inilah yang mempersulit pembuatan vaksin untuk penyakit DBD.

Meski begitu, para ahli masih terus berupaya memformulakan vaksin dengan harapan memberikan kekebalan terhadap seluruh tipe virus dengue.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi