Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Sakit: Timbulnya Penyakit dan Kejadian Luar Biasa

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi timbulnya penyakit
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.

Sakit artinya ketidakseimbangan dari kondisi normal tubuh manusia di antaranya sistem biologik dan kondisi penyesuaian.

Dalam buku Pengantar Epidemiologi (2001) karya Eko Budiarto, pengertian sakit merupakan keadaan yang mengganggu keseimbangan status kesehatan biologis, psikologis sosial, dan spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh.

Suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala sakit secara subyektif dan obyektif sehingga penderita memerlukan pengobatan untuk mengembalikan kesehatannya dikategorikan dalam keadaan sakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Kejadian Luar Biasa

Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit dalam populasi sering melibatkan sekumpulan atau beberapa faktor. Banyak cara dan organisme yang dapat terlibat dalam penyebaran penyakit.

Untuk menimbulkan penyakit infeksius, satu faktor tunggal harus ada dan faktor tunggal disebut agen. Contohnya pada penyakit menular, spirochete merupakan agen penyakit sifilis. Sedangkan bakteri merupakan agen kolera.

Baca juga: Apa itu Pandemi?

Semua penyakit atau kondisi tidak selalu dapat dikaitkan hanya pada satu faktor saja. Jika diperlukan lebih dari satu penyebab untuk menimbulkan satu penyakit, hal ini disebut sebagai penyebab ganda.

Terdapat empat faktor yang berkontribusi terjadinya KLB, yaitu:

  1. Peran pejamu
  2. Agen atau organisme penyebab penyakit
  3. Keadaan lingkungan yang dibutuhkan penyakit untuk berkembang pesat, bertahan, dan menyebar.
  4. Permasalahan yang berkaitan dengan waktu.

Segitiga epidemiologi

Faktor yang berkontribusi terjadinya KLB juga sering disebut dengan segita epidemiologi. Hal ini sekaligus untuk memudahkan pemahaman mengenai terjadinya KLB.

Segitiga epidemiologi sekaligus digunakan untuk melihat interaksi dan ketergantungan satu faktor dengan lainnya. Segitiga tersebut adalah:

  1. Agen
  2. Pejamu
  3. Lingkungan
  4. Waktu

Segitiga ini didasarkan pada model penyakit menular. Segitiga epidemiologi digunakan untuk menganalisis peran dan keterkaitan setiap faktor dalam epidemiologi penyakit menular.

Misi seorang ahli epidemiologi addalah mematahkan salah satu kaki segitiga epidemiologi yang mengganggu hubungan antara lingkungan, pejamu, dan agen untuk menghentikan KLB.

Dengan mematahkan salah satu kaki segitiga, intervensi kesehatan masyarakat dapat memenuhi sebagian sasaran ini dan mengehntikan epidemi.

Epidemi dapat dihentikan jikan salah satu elemen dalam segitiga epidemiologi diubah atau dibuang, sehingga penyakit tidak lagi menular.

Baca juga: Apa itu Penyakit Menular?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi