Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona dan Infeksi Saluran Pernapasan

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi corona virus (Covid-19)
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pneumonia coronavirus baru (Covid-19) pertama kali dilaporkan dari Wuhan, Tiongkok.

Covid-19 sudah menyebar di seluruh Tiongkok, bahkan saat ini sudah hampir di seluruh dunia.

Kasus pneumonia ini disebabkan dengan gejala utama seperti gejala demam, rasa letih, batuk, dan kesulitan bernapas.

Dalam buku Panduan Pencegahan Coronavirus (2020) karya Wang Zhou, patogen penyakitnya diidentifikasi sebagai virus corona baru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menamakan virus tersebut dengan Covid-19.

Infeksi saluran pernapasan

Virus yang terkait dengan infeksi pernapasan merujuk pada virus yang menyerang dan berkembangbiak dalam sel epitel saluran pernapasan.

Baca juga: Apakah Semua Penyakit Menular?

Berkembangnya sel epitel tersebut, dapat menyebabkan gejala pernapasan dan sistemik.

Virus umum yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan, yaitu:

  1. Keluarga Orthomyxoviridae (virus influenza)
  2. Keluarga Paramyxoviridae yaitu di dalamnya paramyxovirus, virus syncytial pernapasan, virus campak, virus gondok, virus Hendra, virus Nipah, dan metapneumovirus manusia.
  3. Keluarga Togaviridae (virus Rubela)
  4. Keluarga Picornavirus (virus rhinovirus)
  5. Keluarga Coronaviridae (SARS coronavisur)

Virus Corona

Virus corona adalah virus RNA untai positif yang beruntai tunggal yang tidak tersegmentasi.

Virus-virus corona termasuk dalam ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae, dan sub-keluarga Orthocoronavirinae.

Di mana terbagi menjadi beberapa kelompok (marga) sesuai dengan karakteristik dan genomiknya.

Virus Corona termasuk dalam genus Coronavirus dari keluarga Coronaviridae.

Hal ini dinamai sesuai dengan tonjolan berbentuk karangan bunga di selubung virus.

Bentuk virus corona memiliki selubung yang membungkus RNA dan virion (seluruh virus). Berbentuk bulat atau oval.

Baca juga: Angka Kasus Virus Corona Bisa Ditekan, Apa yang Bisa Dipelajari dari Korea Selatan?

Dengan diameter 50-200 nanometer. Virus corona baru (Covid-19) yang saat ini memiliki diameter 60-140 nanometer.

Paku protein terletak di permukaan virus dan membentuk struktur seperti batang.

Sebagai salah satu protein antigenik utama virus, paku protein nuklekapsid merangkuP genop virus dan dapat digunakan sebagai antigen diagnostik.

Lihat Foto
shutterstock
Infeksi saluran pernapasan
Klasifikasi virus corona

Sebagian besar virus corona menginfeksi hewan.

Saat ini tiga jenis virus corona telah diisolasi dari manusia.

Ada enam jenis virus corona yang pernah menginfeksi manusia, yaitu:

  1. 229E dan NL63 (dari alphacoronavirus)
  2. OC43 dari betacoronavirus
  3. HKU1
  4. Middle East Respitory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV)
  5. Severe Acute Respitory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV).

Untuk kasus virus corona baru yang diisolasi dari saluran pernapasan, yang kemudian disebut sebagai nCoV atau Covid-19 diikonfirmasi WHO mampu menular dari manusia ke manusia.

Virus corona baru ini sangat mirip dalam urutan geno dengan enam virus corona yang ditemukan sebelumnya.

Analisis homologi urutan genetiknya mengungkapkan bahwa virus baru ini memiliki kesamaan dengan SARS-CoV.

Di mana Covid-19 diklasifikassikan dalam betacoronavirus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi