KOMPAS.com - Paru-paru merupakan organ yang elastis, berbentuk kerucut dan terletak dalam rongga thoraks.
Kedua paru dipisahkan oleh mediastinuim sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh darah besar.
Dalam Buku Ajar Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernapasan (2012) karya Arif Muttaqin, paru kanan lebih besar dibandingkan paru kiri.
Selain itu, paru juga dibagi menjadi tiga lobus. Satu lobus pada paru kanan dan dua lobus pada paru kiri.
Lobus tersebut dibagi menjadi beberapa segmen, yaitu 10 segmen pada paru kanan dan sembilan segmen pada paru kiri.
Proses patoilogis seperti atelektasis dan pneumonia sering kali terbatas pada satu lobus atau satu segmen saja.
Baca juga: Saluran Pernapasan dan Bagiannya
Oleh karena itu, pengetahuan anatomi segmen paru penting sekali bagi perawat saat melakukan fisioterapi dada.
Bagian paru paru
Seperti buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis (2010) karya Evelyn C Pearce, terdapat beberapa bagian dalam paru-paru sebagai berikut:
Bronkhus pulmonarisSebelum masuk paru-paru, terdapat bronkhus pulmonaris yang merupakan cabang dari trakhea yang terbelah dua.
Dalam perjalanan menjelajah paru-paru terdapat bronkhus pulmonaris bercabang dan beranting banyak.
Saluran yang besar mempertahankan struktur serupa dengan trakhea. Bronkhus pulmonaris memiliki dinding fibruso berotot yang mengandung bahan tulang rawan dan dilapisi epitelium bersilia.
Pembuluh darah dalam paru-paruArteri pulmonalis membawa darah yang sudah tidak mengandung oksigen dari ventrikel kanan jantung ke paru-paru.
Cabang-cabangnya menyentuh saluran-saluran bronkhial, bercabang dan bercabang lagi sampai menjadi arteriola halus.
Baca juga: Bagian Rangka Manusia
Arteriola ini membelah dan membentuk jaringan kapiler dan kapiler itu menyentuh dinding alveoli atau gelembung udara.
Kapiler paru-paru bersatu dan menjadi pembuluh darah lebih besar.
Dua vena pulmonaris membawa darah berisi oksigen dari paru-paru, ke atrium jantung untuk di distribusikan ke seluruh tubuh melalui aorta.
Sedangkan arteria bronkhialis membawa darah berisi oksigen dari aorta torasika ke paru-paru untuk memberi makanan dan mengantarkan oksigen ke dalam jaringan paru-paru sendiri.
Hilus (tampuk) paru-paruHilus paru-paru dibentuk oleh struktur berikut:
- Arteri pulmonalis, yang mengembalikan darah tanpa oksigen ke dalam paru-paru untuk diisi oksigen.
- Vena pulmonalis, yang mengembalikan darah berisi oksigen dari paru-paru ke jantung.
- Bronkhus, yang bercabang dan beranting membentuk pohon bronkhial, merupakan jalan udara utama.
- Arteri bronkhialis, kaluar dari aorta dan mengantarkan darah arteri ke jaringan paru-paru.
- Vena bronkhialis, mengembalikan sebagian darah dari paru-paru ke vena kava superior.
- Pembuluh limfe, yang masuk-keluar paru-paru
- Persarafan, paru-paru mendapat pelayanan dari saraf vagus dan saraf simpati.
- Kelenjar limfe, semua pembuluh limfe yang menjelajahi struktur paru-paru dapat menyalurkan ke dalam kelenjar yang ada di tampuk poaru-paru.
Baca juga: Pengertian Pembuluh Darah dan Jenisnya
PleuraSetiap paru-paru dilapisi membran serosa rangkap dua, yaotu pleura.
Pleura viseralis melapisi paru-paru, masuk ke dalam fisura dan memisahkan lobus satu dengan yang lain.
Membran ini kemudian membentuk pleura parietalis dan melapisi bagian dalam dinding dada.
Pleura yang melapisi iga-iga adalah pleura kostalis, bagian yang menutupi diafragma ialah pleura diafragmatika.
Bagian yang terletak di leher disebut pleura servikalis.
Pleura ini diperkuat oleh membran yang kuat, yaitu membran suprapleuralis (fasia Sibson) dan di atas membran ini terletak arteri subklavia.
Di antara kedua lapisan pleura terdapat sedikit exsudat untuk meminyaki permukaan dan menghindari gesekan antara paru-paru serta dinding dada sewaktu bernapas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.