Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kastil: Asal Mula dan Alasan Dibangun

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Sejarah kastil
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kastil tidak pernah lepas dari visualisasi di abad pertengahan.

Beberapa kastil juga merupakan situs bersejarah paling populer di seluruh dunia. Kastil menjadi salah satu properti paling menggugah dari abad pertengahan.

Dilansir dari Castles World, kastil sangat kuat dalam imajinasi orang-orang, terutama pada anak.

Banyak orang yang mengidealkan kastil dengan romantisme ksatria, pertempuran kolosal, kesetiaan, dan pengorbanan pribadi untuk mahkota serta negara. Tahukah kamu sejarahnya kastil?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal mula kastil

Permukiman berbenteng pertama kali muncul lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Di mana kota berbenteng mulai muncul di Lembah Indus di Mesir dan juga China.

Permukiman tersebut banyak dilindungi oleh tembok tanah yang besar.

Baca juga: 6 Kastil Tertua di Dunia

Selain itu, orang-orang Romawi ternyata juga sudah familiar dengan struktur pertahanan yang tangguh, seperti benteng pesisir, menara bundar dan kota-kota berbenteng.

Desain kastil ternyata dipengaruhi secara signifikan oleh arsitektur Romawi selama ribuan tahun. Dengan banyak kastil dibangun di atas reruntuhan benteng Romawi.

Pada awal abad ke-9, Charles Agung (juga dikenal sebagai Charlemagne) mendirikan sebuah kerajaan besar di Eropa barat dan tengah.

Dikenal sebagai Kekaisaran Carolingian dan itu adalah kekaisaran besar pertama yang didirikan di Eropa setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat sekitar abad ke 5 Masehi.

Kekaisaran Carolingian hanya bertahan selama sekitar 90 tahun, dan begitu jatuh, kepemilikan tanah kekaisaran yang luas dibagi di antara anggota aristokrasi, termasuk bangsawan dan pangeran setempat.

Para penguasa lokal ini mulai memikul tanggung jawab untuk ekonomi dan untuk pemerintah di daerah yang mereka kuasai.

Namun, mereka memiliki tantangan untuk melindungi kepemilikan mereka dari serangan bangsa Moor dari selatan, orang-orang Viking dari utara dan barat, dan para penguasa lokal yang menjadi tetangga mereka.

Dari situlah konsep sebnuah kastil lahir. Dengan adanya kastil, sekaligus menunjukkan jkekuatan militer kepada musuh.

Lihat Foto
shutterstock
Kastil sebagai tempat tinggal dan pertahanan wilayah
Alasan kastil didirikan

Meskipun ada perdebatan besar mengenai tujuan kastil, disepakati bahwa para bangsawan mulai membangun kastil karena tiga hal, yaitu:

  • Militer

Kastil memberikan perlindungan kepada penduduk setempat terhadap serangan musuh di sekitar daerahnya.

Baca juga: 6 Istana Kepresidenan di Indonesia

Kastil adalah tempat tinggal utama bagi pasukan penguasa lokal dan biasanya menjadi target yang sulit dirampok.

Selain itu, kastil juga digunakan secara efektif sebagai pangkalan untuk meluncurkan serangan ofensif ke wilayah musuh.

Seiring berjalannya waktu, desain kastil berevolusi dari kastil motte and bailey primitif ke kastil konsentris yang tangguh.

Dengan perkembangan tersebut, muncul kemampuan pertahanan dan ofensif yang lebih baik.

  • Administratif

Kastil tidak hanya situs defensif tetapi juga meningkatkan kontrol tuan atas tanahnya.

Mereka membentuk pusat administrasi, menyediakan tempat bagi bangsawan untuk pengadilan, memusatkan kegiatan administrasi, dan tempat menampung tamu-tamu terhormat.

Baca juga: 5 Tokoh Pendiri ASEAN

Kastil juga banyak digunakan untuk mengendalikan sumber daya, seperti rute perjalanan, pabrik, tanah subur, dan sumber air.

  • Simbol kekuatan

Kastil memang dirancang untuk perlindungan dan kontrol wilayah.

Bagi para penguasa lokal, kastil menunjukkan kekuatan ekonomi, politik, dan militer. Sehingga kastil harus dibangun sangat kokoh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi