KOMPAS.com - Pada upacara pemakaman, sangat umum melihat bunga atau karangan bunga. Tahukah kamu mengapa selalu ada bunga saat pemakaman?
Sejarah bunga di pemakaman
Mengutip The Funeral Source, tradisi pemakaman sudah setua ras manusia itu sendiri. Pada setiap budaya dan peradaban telah dikenal cara merawat orang yang meninggal.
Di setiap kebudayaan yang telah dipelajari, ada tiga kesamaan terkait kematian yaitu adanya upacara atau ritual pemakaman, tempat suci bagi orang mati, dan peringatan untuk orang mati.
Tradisi menggunakan atau merangkai bunga pada ritual pemakaman telah ada selama ribuan tahun. Menempatkan bunga di sekitar jenazah telah menjadi salah satu bentuk duka tertua.
Baca juga: Mengapa Orang Suka Selfie?
Melansir Petal Talk, ritual menempatkan bunga pada orang yang sudah meninggal diketahui telah dilakukan sejak zaman Neanderthal.
Pada 1951, Dr Ralph Solecki mendokumentasikan penggalian beberapa situs pemakaman di Gua Shanidar di Irak Utara. Ia menemukan lapisan serbuk sari dan bunga dari berbagai spesies bunga liar yang diperkirakan ada sejak 62.000 SM.
Penemuan tersebut dicatat dalam Guinness Book of World Records sebagai bentuk ritual manusia tertua di dunia.
Alasan ada bunga di pemakaman
Mengutip Memorials, ada banyak alasan mengapa bunga sering digunakan dalam pemakaman, yaitu:
- Bunga bersifat simbolis
- Bunga bersifat estetis
- Bunga menambah nilai pada ritual pemakaman
- Bunga mewakili simpati
- Bunga menenangkan bagi keluarga yang ditinggalkan
- Bunga menunjukkan rasa hormat pada orang yang sudah tiada
- Bunga mewakili rentang hidup sementara manusia
- Bunga membantu dalam mengekspresikan perasaan terhadap orang yang sudah tiada
Baca juga: Mengapa Orang Butuh Tidur?
Simbolisme bunga saat pemakaman
Bunga memiliki makna spiritual dan selalu digunakan untuk melambangkan setiap aspek dari siklus hidup manusia sejak kelahiran hingga kematian.
Menghadirkan bunga atau menaburkan bunga pada upacara pemakaman terutama bagi orang yang dicintai adalah cara indah untuk mengingat kehidupan almarhum atau almarhumah yang tidak lagi bersama.
Tindakan mengirim bunga pada upacara pemakaman adalah semacam penghormatan bagi orang yang sudah tiada sekaligus menenangkan anggota keluarga yang sedang berduka.
Mengirimkan bunga sebagai bentuk simpati kepada anggota keluarga yang ditinggalkan setelah pemakaman usai juga biasa dilakukan untuk menunjukkan kehadiranmu selama masa berkabung.
Bunga membantu anggota keluarga yang ditinggalkan untuk mengatasi situasi dan perasaan serta emosi yang terkait dengan orang yang telah meninggal.
Bunga juga menyimbolkan kehidupan manusia yang fana, bahwa hidup hanya sementara dan menyadarkan manusia fakta sejati akan kehidupan abadi setelah kematian.
Sama seperti kehidupan bunga yang cepat berlalu, hal yang sama juga berlaku dengan kehidupan manusia. Hidup ini sementara seperti keindahan dan aroma bunga.
Baca juga: Benarkah Hewan Peliharaan Punya Kepribadian Seperti Manusia?
Jenis bunga di pemakaman
Di Indonesia, bunga di pemakaman identik dengan melati dan mawar. Tetapi ada berbagai jenis bunga yang mengekspresikan berbagai jenis perasaan.
Berikut ini jenis bunga dan artinya pada pemakaman:
- Lily atau bakung putih (Lilium regale) melambangkan kepolosan
- Anyelir atau Carnation (Dianthus caryophyllus) melambangkan selalu ingat
- Seruni atau Krisan (Chrysanthemum) melambangkan kebenaran
- Forget-me-not (Myosotis sylvatica) melambangkan kenangan
- Gladiol (Gladiolus) melambangkan keteguhan moral
- Poppy (Papaver rhoeas) melambangkan tidur abadi
- Mawar (Rosa L) melambangkan penghormatan
- Aster putih atau Daisy (Bellis perennis) melambangkan kebenaran
- Nasturtium (Tropaeolum) melambangkan patriotisme