KOMPAS.com - Bagaimana cuaca hari ini? Apakah sama dengan cuaca kemarin?
Cuaca bisa jadi hujan, cerah, atau mendung. Yang pasti, cuaca sangat berpengaruh terhadap aktivitas kita sehari-hari.
Tapi, tahukah kamu apa itu sebenarnya cuaca?
Pengertian cuaca
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), cuaca adalah keadaan di atmosfer atau langit atau udara.
Cuaca merupakan perubahan suhu, angin, curah hujan, dan sinar matahari. Cuaca biasanya berlangsung singkat.
Baca juga: Cuaca dan Iklim: Persamaan serta Perbedaan
Sementara kumpulan dari cuaca adalah iklim. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun.
Di beberapa belahan dunia, cuaca bisa sama terus. Sementara di tempat lain, cuaca bisa berubah-ubah dengan cepat.
Cuaca sangat memengaruhi kehidupan dan aktivitas manusia di bumi. Cuaca menentukan baju yang kita kenakan.
Ketika cuaca cerah, kita menggunakan tabir surya atau sunblock. Ketika hujan, membawa payung.
Cuaca juga bisa membawa kerugian. Cuaca panas terus menerus tak nyaman dan tak baik untuk kulit.
Baca juga: Proses Terjadinya Hujan
Sementara cuaca ekstrem bisa membawa banjir dan kerusakan.
Unsur-unsur cuaca
Ada beberapa unsur yang membentuk cuaca. Unsur-unsur ini diamati setiap hari untuk bisa memprediksi cuaca. Berikut unsur-unsur pembentuk cuaca:
- Suhu
Suhu adalah keadaan udara. Suhu adalah dingin atau panasnya keadaan di bumi.
Suhu ditentukan oleh paparan atau radiasi matahari. Daerah dengan banyak matahari akan terasa panas.
Baca juga: Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya
Contohnya Indonesia yang rata-rata suhu udaranya tinggi. Ini karena Indonesia terletak di garis ekuator atau khatulistiwa.
Daerah yang dilewati garis ekuator mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Sudut datangnya sinar matahari besar atau tegak lurus.
Sementara daerah dengan sedikit matahari akan terasa dingin. Contohnya di kutub yang sudut datangnya sinar matahari kecil sehingga matahari tak terlalu terasa.
- Angin
Angin adalah pergerakan udara di permukaan bumi. Udara bergerak karena adanya perbedaan tekanan.
Angin yang memengaruhi cuaca dan iklim adalah angin musim, angin pasat, dan angin lokal.
Baca juga: Angin: Faktor dan Jenisnya
- Tekanan
Tekanan adalah berat udara di permukaan bumi. Angin bergerak dari wilayah bertekanan tinggi ke wilayah bertekanan rendah.
Sementara tekanan yang naik menandakan cuaca yang sedang.
- Kelembaban
Awan, kabut, hujan, dan salju, terbentuk dari uap air di udara. Kelembaban adalah banyaknya air di udara.
Baca juga: Angin Muson Asia-Australia: Proses dan Sistemnya
Semakin banyak air, berarti semakin lembab. Udara yang hangat biasanya bisa mempertahankan kelembaban lebih tinggi dibanding udara dingin.
Kelembaban rata-rata adalah banyaknya uap air di udara dalam suhu tertentu dibanding jumlah kelembaban maksimal yang bisa dipertahankan udara di suhu tersebut.
- Awan
Awan terbentuk ketika uap air yang mendingin di udara membentuk tetes air atau kristal es yang kecil namun terlihat.
Kabut adalah awan yang terbentuk di daratan ketika udara yang lembab mendingin. Embun terbentuk ketika udara yang lembab bertemu permukaan yang dingin seperti rumput.
- Curah hujan
Ketika udara yang lembab naik ke ketinggian, udara itu mengalami kondensasi dan membentuk tetes air yang menjadi awan.
Baca juga: Mengapa Hujan Deras Selalu Diikuti Awan Mendung dan Petir?
Air yang terkandung itu bisa jatuh sebagai hujan, es, atau salju. Hujan adalah tetesan air yang jatuh ke bumi.