Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklim Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Panorama Khas dari Puncak Gunung Sepikul Berupa Hamparan Sawah bagai Permadani.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim laut, dan iklim panas.

Iklim di Indonesia

Berikut penjelasannya seperti dikutip dari situs Kemdikbud:

Iklim musim atau iklim muson

Iklim musim sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu.

Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu angin musim brat daya (Muson Barat) dan angin musim timur laut (Muson Timur).

Baca juga: Cuaca dan Iklim: Persamaan serta Perbedaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Muson Barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga membawa musim hujan/penghujan.

Angin Muson Timur bertiup sekitar bulan Mei hingga bulan September yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.

Iklim laut

Iklim laut terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Air yang disinari matahari menguap dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan.

Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Baca juga: Angin Muson Asia-Australia: Proses dan Sistemnya

Iklim panas atau iklim tropis

Iklim panas terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Daerah tropis terletak di sekitar ekuator atau garis khatulistiwa.

Iklim tropis bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

Baca juga: Pengertian Cuaca serta Unsurnya

Ciri-ciri iklim tropis yakni:

Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi