KOMPAS.com - Di dunia kesehatan, pengertian penularan atau transmisi adalah perpindahan pantogen yang menyebabkan penyakit menular dari individu atau kelompok inang yang terinfeksi.
Penularan tersebut ke individu atau kelompok tertentu, terlepas apakah individu lain itu telah terinfeksi sebelumnya.
Dalam buku Panduan Pencegahan Coronavirus (2020) karya Wang Zhou, terdapat beberapa cara penularan penyakit, sebagai berikut:
Penularan percikan
Percikan (droplet) secara umum merujuk pada partikel mengandung air dengan diameter lebih dari 5 microns. Percikan dapat memasuki permukaan mukosa dalam jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Karena ukuran dan berat percikan relatif besar, percikan tidak dapat tergantung di udara terlalu lama.
Proses terbentuknya percikan pernapasan:
- Batuk, bersin, dan bicara
- Selama prosedur saluran pernalasan invasif, misalnya pengisalan, intubasi trakea, gerakan yang menstimulasi batuk. Termasuk berganti posisi di tempat tidur atau menepuk punggung.
Baca juga: Bagaimana Cara Penyakit Menular?
Patogen yang ditularkan oleh percikan, yaitu:
- Virus influenza
- Virus corona SARS
- Adenovirus
- Rhinovirus
- Mycoplasma
- Streptococcus kelompok A
- Covid-19
Penularan udara
Penularan melalui udara atau airborne juga dikenal sebagai penularan aerosol.
Aerosol adalah partikel kecil atau percikan yang tergantung di udara yang bisa ditularkan melalui udara.
Secara umum, aerosol memiliki diameter lebih kecil daripada lima microns dan pantogen yang dibawa aerosol masih memiliki kemampuan menularkan setelah beterbangan dalam jarak jauh.
Patogen airborne juga dapat ditularkan lewat kontak langsung. Patogen airborne dikelompokkan menjadi:
- Hanya melalui udara (airborne), biasanya Mycobacterium tubercolosis, Aspergillus.
- Melalui beberapa rute, tapi terutama melalui udara (airborne), biasanya virus campak, virus varicella-zoster.
- Biasanya melalui rute lainnya, tapi juga dapat ditularkan melalui udara hanya pada kondisi tertentu, biasanya virus cacar, virus corona SARS, Covid-19, virus influenza, dan norovirus.
Baca juga: Pneumonia Komunitas: Pengertian, Kriteria, Penularan, dan Pencegahan
Lihat Foto
Penularan kontak
Penularan kontak merujuk pada penularan patogen melalui kontak langsung maupun tidak langsung lewan benda-benda yang membawa patogen.
Penularan kontak terbagi atas:
- Kontak langsung
Patogen ditularkan melalui kontak langsung mukosa atau kulit dengan pembawa yang terinfeksi.
Darah atau cairan berdarah memasukk tubuh melalui membran mukosa atau kulit yang terluka, terutama virus.
Penularan akibat kontak dengan sekresi yang mengandung patogen tertentu, biasanya untuk infeksi bakteri, virus, parasit, dan lainnya.
- Kontak tidak langsung
Patogen ditularkan melalui benda atau manusia yang terkontaminasi. Patogen penyakit menular yang berhubungan dengan pencernaan biasanya ditularkan melalui kontak tidak langsung.
- Patogen penting yang ditularkan melalui kontak tidak langsung seperti MRSA, VRE, dan Clostridium difficile.
Kontak dekat
Kontak dekat adalah orang-orang yang memiliki kontak dengan pasiem yang terkonfirmasi atau diduga terjangkit Covid-19.
Di dalamnya termasuk situasi sebagai berikut:
- Mereka yang tinggal, belajar, bekerja, atau melakukan kontak dekat bentuk lain dengan pasien.
- Personel medis, anggota keluarga, atau orang lain yang sempat melakukan kontak dengan pasien tanpa langkah-langkah perlindungan diri.
- Pasien lain dan orang-orang yang menemani yang berbagi bangsal dengan pasien terjangkit.
- Mereka yang dalam kendaraan transportasi atau lift dengan pasiean.
- Mereka yang ditentukan sebagai kontak dekat melalui penyelidikan lapangan.
Baca juga: Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.