Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Lokal dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi angin muson
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Angin lokal adalah udara atau angin yang bertiup secara lokal atau radius dekat di muka bumi.

Dikutip dari Cuaca dan Iklim (2018), ada beberapa jenis angin lokal yakni:

Berikut penjelasannya:

Lihat Foto
Wikimedia Commons
Angin darat (kanan) dan angin laut (kiri)
Angin darat

Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut. Angin ini bertiup pada malam hari yakni dari jam 20.00 hingga jam 06.00.

Angin ini bermanfaat bagi nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Angin: Faktor dan Jenisnya

Angin laut

Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut. Angin ini bertiup pada malam hari yakni dari jam 09.00 hingga jam 16.00.

Angin ini bermanfaat bagi nelayan untuk pulang setelah menangkap ikan di laut.

Lihat Foto
https://frutablend.co.id/
Angin lembah dan angin gunung
Angin lembah

Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung. Angin ini biasa bertiup pada siang hari.

Angin gunung

Angin gunung adalah angin yang bertiup dari arah puncak gunung ke arah lembah. Angin ini biasa bertiup pada malam hari.

Baca juga: Angin Muson Asia-Australia: Proses dan Sistemnya

Lihat Foto
Thinkstock
Angin puting beliung bisa juga terjadi di laut.
Angin fohn

Angin fohn atau angin jatuh adalah angin yang terjadi setelah hujan orografis di gunung.

Angin fohn bertiup di wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.

Angin fohn biasanya terjadi karena udara naik ke pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter. Setelah sampai puncak, angin akan turun di sisi lain.

Angin yang turun dari puncak ini panas dan kering. Ini karena uap air yang dibawa angin sudah turun menjadi hujan orografis.

Karena sifatnya yang panas, angin fohn cenderung merusak. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati.

Baca juga: Jenis-jenis Hujan: Orografis, Konveksi, dan Frontal

Angin ribut atau angin puyuh

Angin ribut atau angin puyuh adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memusat dan bergerak melingkar seperti spiral.

Nama lainnya angin puting beliung. Angin ini menyentuh permukaan bumi namun dalam waktu singkat, sekitar 3 sampai 5 menit.

Kecepatannya berkisar 30-40 knot. Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5-10 kilometer persegi.

Angin ribut berasal dari awan cumolonimbus, awan bergumpal berwarna abu-abu. Angin ini bisa muncul di laut mapun di darat. Di laut, durasinya lebih lama.

Baca juga: Waspada Angin Puting Beliung, Ini Tanda hingga Antisipasinya

Angin ini biasanya muncul pada siang atau sore hari, namun terkadang pada malam hari. Angin puting beliung biasa muncul pada peralihan musim (pancaroba).

Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi