KOMPAS.com - Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan.
Dilansir dari buku Anatomi Tubuh Manusia (2005) karya Daniel S Wibowo, alat-alat pencernaan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan.
Disamping bagian-bagian saluran pencernaan, proses pencernaan masih membutuhkan beberapa kelenjar dan alat tubuh lain, yaitu:
Kelenjar ludah
Ludah adalah sekresi dari kelenjar parotis yang tercampur dengan sekresi kelenjar sublingualis, submandibularis dan kelenjar-kelenjar kecil yang tersebar di lidah, bibir, pipi, dan langit-langit mulut.
Kelenjar lidah yang terbesar adalah glandula parotis yang terletak di bawah tulang pipi di depan telinga.
Sebagian kelenjar ini terletak di sebelah luar tulang rahang bawah dan sebagian lainnya terletak di dalam tulang rahang bawah.
Baca juga: Fosil Pencernaan 550 Juta Tahun, Ungkap Misteri Struktur Hewan Purba
Adanya hubungan yang erat dengan tulang rahang bawah menimbulkan rasa nyeri pada waktu mengunyah makanan jika terjadi radang atau infeksi pada kelenjar ini.
Saluran keluar kelenjar ini bermuara di depan mahkota gigi molar kedua atas.
Kelenjar ludah yang lain yaitu glandula submandibularis. Terletak di dasar mulut dekat sudut tulang rahang bawah.
Salurannya menuju rongga mulut dan bermuara di kiri-kanan frenulum linguae.
Kelenjar ludah yang terakhir disebut glandula sublingualis yang terletak di dasar mulut, di bawah lidah.
Kelenjar lambung
Kelenjar lambung mengeluarkan sekret berupa cairan pencernaan yang disebut getah lambung.
Enzim pencernaan yang ada di getah lambung adalah pepsinogen dan renin.
Baca juga: Mengenal GERD, Masalah Pencernaan yang Bisa Sebabkan Komplikasi Serius
Pepsinogen adalah enzim aktif jika berubah menjadi pepsin. Berfungsi memecah protein.
Sedangkan renin berfungsi mengumpulkan protein susu yang berasal dari air susu.
Getah lambung mengandung 0,4 persen HCl yang mengasamkan semua bahan makanan dan bekerja sebagai antiseptik dan disinfektan untuk membunuh kuman. Hal ini karena HCI mampu mengubah pepsinogen menjadi pepsin.
Sekresi getah lambung di mulai pada waktu kita makan atau melihat serta mencium aroma masakan.
Rasa makanan kemudian merangsang sekresi enzim karena kerja saraf.
Jika ada makanan di dalam lambung menimbulkan rangsangan kimia, sehingga dinding lambung mensekresikan hormon yang disebut gastrin.
Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya
Gastrin akan merangsang pengeluaran getah lambung.
Lihat Foto
Ilustrasi pankreas
Pankreas
Pankreas memiliki panjang 14-18 sentimeter dan berat 65-75 gram. Pankreas ini ada di bagian tengah rongga perut bagian atas.
Pankreas mengeluarkan getah pankreas yang di salurkan ke usus halus. Jumlah getah pankreas tergantung jenis makanan yang dikonsumsi.
Getah pankreas terdiri dari:
- Enzim amilase pankreas
- Enzim lipase pankreas
- Teripsinogen
- Natrium bikarbonat
Pengeluaran getah pankreas dipengaruhi oleh hormon yang dihasilkan oleh sel-sel selaput lendir saluran pencernaan.
Hati
Hati adalah organ berwarna merah kecokelatan karena berisi darah.
Memiliki konsisten lunak dan merupakan salah satu kelenjar terbesar di tubuh dengan berat sekitar 1.500 gram.
Sebagai kelenjar, hati mengeluarkan empedu yang penting untuk proses pencernaan makanan berlemak.
Di samping itu, sel-sel hati juga mengeluarkan unsur-unsur makanan ke dalam aliran darah sebagai hasil proses metabolisme zat makanan yang diangkut vena porta dari usus.
Hati manusia terletak dalam rongga perut sebelah kanan. Bagian terbesar terlindung oleh tulang-tulang iga dan permukaan atasnya melekat pada sekat rongga badan (diafragma).
Berikut fungsi hati:
- Memproduksi protein dalam plasma darah, heparin, dan cairan empedu.
- Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
- Pusat metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
- Pusat detoksifikasi zat beracun dalam tubuh
- Sebagai gudang penyimpanan berbagai mineral, vitamin, kerbohidrat, dan racun yang tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bayi Rewel saat Tumbuh Gigi, Harus Bagaimana?
Lihat Foto
Kelenjar usus
Kelenjar usus
Kelenjar usus menghasilkan getah usus halus yang berwarna kurang jernih.
Getah usus memiliki pH 7,6 yang mengandung berbagai macam enzim.
Sebagian enzim-enzim ini terletak pada permukaan sel epitel.
Sehingga proses pencernaan makanan berlangsung pada bagian permukaan sel epitel atau di dalam sel epitel.
Sekresi getah usus halus dipengaruhi oleh refleks saraf otonom dan beberapa hormon.
Beberapa enzim pencernaan yang ada di getah usus adalah:
- Enterokinase berfungsi untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
- Maltase berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi dua buah unit glukosa.
- Laktase berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi monosakarida glukosa dan galaktosa.
- Sukrase berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi dua buah monosakrida, yaitu glukosa dan fruktosa.