Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Bentuknya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi daerah aliran sungai (DAS)
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Selain sungai, kita juga mengenal daerah aliran sungai atau DAS.

Dikutip dari Dinamika Hidrosfer (2018), DAS adalah wilayah yang dikelilingi dan dibatasi oleh topografi berupa punggung bukit atau pegunungan.

Lalu, apa bedanya DAS dengan sungai? Sungai adalah aliran air permukaan yang berbentuk memanjang.

Sungai adalah bagian DAS. DAS tak hanya meliputi aliran airnya, namun juga bentang alam di sekitar aliran sungai.

Baca juga: Bagian Sungai: Hulu, Tengah, dan Hilir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAS juga dikenal dengan sebutan watershed atau daerah tangkapan (catchment area).

Ada garis batas yang tak terlihat untuk membatasi DAS dan daerah lain. Batas itu biasanya berupa punggung bukit atau pegunungan.

Batas DAS biasanya tak sama dengan batas administrasi wilayah. Suatu DAS bisa berada pada satu wilayah maupun beberapa wilayah.

Ada DAS yang meliputi beberapa wilayah kota, kabupaten, provinsi, bahkan negara.

Suatu DAS terdiri dari beberapa sub-DAS. Sub-DAS juga bisa dibagi lagi menjdi sub-sub-DAS.

Baca juga: Pola Aliran Sungai

Lihat Foto
Hikmat Ramdan
Bentuk DAS bulu burung (memanjang) dan radial
Bentuk DAS

Pada umumnya bentuk DAS dapat dibagi menjadi empat macam. Dilansir dari Dasar-Dasar Hidrologi (1990), berikut empat bentuk DAS:

Bulu burung atau memanjang

Aliran air dari beberapa anak sungai mengalir ke sungai utama. Aliran dari tiap-tiap anak sungai itu tidak saling bertemu pada titik yang sama.

Potensi terjadinya banjir di DAS bentuk ini kecil karena aliran airnya tidak langsung bertemu pada satu titik.

Namun apabila terjadi banjir, akan berlangsung cukup lama.

Baca juga: Bentang Alam Asia Tenggara: Gunung, Laut, dan Sungai

Radial

Bentuk DAS menyerupai kipas atau lingkaran. Aliran air dari beberapa anak sungai terkonsentrasi di satu titik.

Banjir besar sering terjadi di titik pertemuan aliran air anak-anak sungai.

Paralel
Lihat Foto
Soewarno
Bentuk DAS paralel

DAS dengan bentuk paralel memiliki dua jalur aliran sungai utama yang kemudian bersatu di hilir.

Potensi banjir DAS bentuk paralel tinggi karena aliran air bertemu pada satu titik.

Kompleks

Dalam satu DAS terdiri atas tiga bentuk yakni bulu burung atau memanjang, radial, dan paralel.

Baca juga: 5 Sungai Terpanjang di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi