Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kapan Pekerjaan Rumah Ada?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Seorang anak sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Kamu pasti sering mendapatkan pekerjaan rumah atau sering disebut PR dari sekolah.

Apalagi saat liburan seperti sekarang ini. Banyak PR yang diberikan oleh bapak atau ibu guru.

Pekerja rumah salah satu yang dibenci banyak siswa. Bahkan banyak yang mengeluh termasuk orang tua saat mendapatkan PR.

Tahukah kamu sejarah pekerjaan rumah?

Banyak informasi yang menunjuk Roberto Nevilis adalah, orang pertama dari Italia yang mencetuskan pekerjaan rumah bagi siswanya pada 1905.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip Througheducation, Roberto Nevilis memberikan pekerjaan rumah sebagai cara untuk menghukum muridnya yang malas dan sering melakukan pelanggaran peraturan sekolah.

Di mana untuk memastikan bahwa mereka sepenuhnya mempelajari pelajar yang diberikan. Sistem PR diberikan karena murid-muridnya adalah anak dari orang tua yang mampu dari segi ekonomi.

Baca juga: Mengapa Ada Pekerjaan Rumah? 

Ketika ada murid yang melanggar aturan, akan langsung memberikan PR yang semakin banyak.

PR diberikan hampir setiap hari setelah selesai pelajaran. Ternyata sistem itu mampu membuat siswa menjadi rajin dan meningkatkan ketrampilan serta kemandirian.

Sejak saat itu metoda PR menjadi trend dan berkembang hingga sekarang.

Sudah ada sejak lama

Penyebutan "pekerjaan rumah" sudah ada abad ke-1 masehi pada zaman Roma Kuno.

Seorang guru pidato, Plinius Muda konon menciptakan pekerjaan rumah dengan para pengikutnya untuk berlatih berbicara di depan umum.

Cara itu membantu mereka menjadi lebih percaya diri dan fasih berbicara.

Namun, ada beberapa orang berpendapat bahwa tugas itu bukan jenis pekerjaan tertulis yang harus dilakukan siswa di rumah.

Hanya orang-orang introvert yang takut berbicara di depan umum dan akan merasa kesulitan serta stres.

Baca juga: Banyak Terima Aduan soal PR Berjubel, Dindikbud Tangsel Buat SOP Belajar dari Rumah

Dikutip Live Science, pekerjaan rumah yang ditulis oleh seorang anak sekolah di Mesir Kuno telah dilestarikan sejaka abad ke-2 masehi. Mereka menulis di atas lempengan kayu.

Salah satu bagian dari tugas adalah latihan menulis. Pekerjaan rumah lainnya termasuk tabel perkalian dan latihan membaca.

Pada lempengan yang ada menampilkan contoh tulisan seorang guru dibaris pertama. Kemudian dua baris berikutnya berisi kata-kata yang sama dan itu disalin oleh siswa.

Memakai lempengan kayu untuk menulis

Lembaran pekerjaan rumah dibuat memakai lempengan kayu dengan menuangkan lilin yang meleleh dan menghitam menjadi persegi panjang di tengah lempengan kayu.

Setelah lilin mendingin, guru dan para siswa dapat menggunakan stylus logam untuk menggoreskan huruf yang tampak sebagai warna yang lebih terang dengan latar belakang gelap.

Biasanya lilin akan rusak pada kelembabab. sehingga iklim kering membantu melindungi lempengan kayu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi