Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Dampak Mobilitas Sosial

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Mobilitas sosial atau gerak sosial didefinisikan perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Mobilitas sosial sering disebut juga sebagai proses suatu perpindahan atau pergerakan lapisan sosial seseorang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial lain.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), mobilitas sosial merupakan pergerakan individu, keluarga, atau kelompok melalui sistem hierarki sosial atau stratifikasi. Mobilitas sosial dapat terjadi melalui perubahan yang lebih lambat dan halus.

Seperti perpindahan individu atau kelompok dari daerah agraris yang miskin ke daerah perkotaan. Sepanjang sejarah internasional migrasi telah menjadi faktor penting dalam mobilitas ke atas.

Satu contoh yang dapat dilihat terjadinya migrasi pada abad ke-19 dari anggota kelas pekerja dan tani di Eropa ke Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam masyarakat modern, mobilitas sosial biasanya diukur dengan perubahan karir dan generasi dalam tingkat sosial ekonomi pekerjaan.

Baca juga: Hakikat Negara

Jenis mobilitas sosial

Ada beberapa jenis mobilitas sosial, yakni:

Mobilitas horizontal

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan orang yang sama.

Contohnya adalah seseorang yang berpindah dari posisi manajerial di satu perusahaan ke posisi serupa di perusahaan lain.

Mobilitas vertikal

Mobilitas vertikal adalah status sosial yang dialami seseorang atau kelompok orang dalam lapisan orang yang berbeda.

Dalam mobilitas vertikal ada dua jenis, yakni mobilitas social climbing (naik) dan mobilitas social sinking (turun).

Contohnya, seorang pekerja industri yang menjadi pengusaha kaya bergerak ke atas dalam sistem kelas. Sebaliknya seorang bangsawan kehilangan segalanya dalam a revolusi bergerak ke bawah dalam sistem.

Mobilitas antar generasi

Mobilitas antar generasi adalah peralihan status sosial yang terjadi di antara dua generasi atau lebih dalam satu keturunan.

Pada mobilitas tersebut biasanya terjadi gerak naik dan turun. Contohnya, adanya kenaikan status dari kakek hingga ke generasi cucu.

Baca juga: Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan: Pengertian dan Macamnya

Mobilitas intragenerasi

Mobilitas intragenerasi adalah peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.

Pada peralihan tersebut biasanya juga naik dan turun. Contohnya, dua kakak beradik bekerja dalam satu perusahaan yang sama. Sang kakak sebaga direksi, sedangkan adik sebagai karyawan.

Mobilitas geografis

Mobilitas geografis adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, atau migrasi. Contohnya, sekelompok orang yang bertransmigrasi dari daerah di Jawa ke Luar Jawa. Selanjutnya mereka sukses.

Dampak mobilitas sosial

Ada dampak yang terjadi dengan adanya proses mobilitas sosial yang terjadi. Bahkan bisa terjadi konflik jika terjadi kurang harmonis.

Berikut dampak mobilitas sosial:

  • Konflik antar kelas sosial

Ada beberapa kelas-kelas sosial atau stratifikasi sosial dalam masyarakat. Ketika ada perbedaan kepentingan antar kelas sosial akan memicu terjadinya konflik.

Baca juga: Rawa: Pengertian, Ciri-ciri, dan Manfaatnya 

Contohnya, konflik antara buruh dan pemimpin perusahaan. Di mana buruh menuntut kenaikan upah, ini berkaitan dengan usaha mereka yang menaikkan pendapatannya dan itu bisa berpengaruh pada status sosialnya.

  • Konflik antar kelompok sosial

Konflik yang terjadi antar kelompok sosial bisa terjadi karena perbedaan ideologi, profesi, agama, suku, dan ras.

Ketika ada salah satu kelompok yang berusaha ingin menguasai kelompok lain, maka berpotensi timbul konflik.

  • Konflik antar generasi

Konflik antar generasi bisa terjadi adanya benturan nilai dan kepentingan antara generasi yang satu dengan generasi yang lain. Itu bisa disebabkan adanya nilai-nilai baru, karena ingin mengadakan perubahan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi