Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Air Tanah: Freatik dan Artesis

Baca di App
Lihat Foto
Andrew Dunn
Jenis air tanah berdasarkan kedalamannya. Air di bagian atas adalah air freatik atau preatis. Air di bagian bawah yang berwarna biru tua adalah air artesis.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Air tanah adalah adalah air yang tersimpan dalam tanah.

Dilansir dari Dinamika Hidrosfer (2018), air tanah umumnya berasal dari hujan yang turun membasahi permukaan tanah.

Air hujan meresap hingga kedalaman beberapa puluh meter. Air yang terserap ke tanah akan terus bergerak hingga mencapai lapisan tertentu.

Ketika sampai di lapisan batuan yang padat, air tak bisa lewat dan mengisi rongga-rongga di sekitar atau di atasnya.

Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air yang tersimpan di dalam tanah itu yang menjadi air tanah. Lapisan penampung air tanah disebut dengan akuifer.

Jumlah air yang meresap ke dalam tanah sangat bergantung pada jenis tanah dan batuannya.

Ada beberapa jenis air tanah yang terdapat di lapisan tanah. Ada yang bisa dimanfaatkan dan ada yang tidak bisa dimanfaatkan.

Berikut jenis air tanah berdasarkan letak kedalamannya:

Air tanah freatik

Air tanah freatik atau preatis adalah air tanah dangkal yang berada di akuifer bagian atas.

Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang

Air tanah ini berada di bawah permukaan tanah dan di atas lapisan batuan kedap air (impermeable).

Air tanah jenis ini biasa dimanfaatkan dengan cara membuat sumur.

Air tanah artesis

Air artesis adalah air tanah dalam yang berada di antara dua lapisan kedap air (impremeable). Letaknya di akuifer bagian bawah.

Air ini biasanya dimanfaatkan sebagai sumber air minum bagi penduduk kota.

Air tanah dalam berada pada lapisan akuifer tertekan serta memiliki daya tekan besar dan mengandung banyak air.

Baca juga: Hari Air Sedunia 2020: Air dan Perubahan Iklim

Adanya tekanan ini memnyebabkan air tanah menyembur keluar melalui patahan atau rekahan batuan secara alami.

Apabila tanah dibor hingga dalam dan mencapai lapisan ini, air akan menyebur melalui lubang sumur.

Lubang sumur yang memancarkan air dalam ini disebut dengan sumur artesis.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi