KOMPAS.com - Kamu pasti pernah melihat patung baik yang berukuran besar atau kecil.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patung merupakan tiruan bentuk orang, hewan, atau sebagaianya dibuat dengan dipahat dari batu, kayu.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.
Desain dapat diwujudkan dalam bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief dipermukaan, atau di lingkungan.
Sebelum abad ke-20, patung dianggap sebagai seni representasional. Di mana telah meniru bentuk-bentuk dalam kehidupan, seperti manusia atau benda mati, seperti permainan, peralatan, dan buku.
Sejak pergantian abad ke-20, seni pahat juga mencakup bentuk-bentuk non-representasional. Tetapi baru pada abad ke-20 karya seni tiga dimensi yang non-fungsional, tidak representatif mulai diproduksi.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendukbud), seni patung merupakan karya seni rupa berbentuk tiga dimensi yang diciptakan dengan metode substraktif (mengurangi volume) dan metode adiktif (penambahan volume).
Di mana menggunakan bahan lunak (tanah liat, gymsum, dan lilin) atau bahan keras (kayu,batu, dab logam).
Patung berbentuk tiga dimensi adalah karya seni patung yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi atau memiliki volume yang dapat dilihat dari segala arah.
Karya seni patung termasuk dalam karya seni rupa murni. Karena seni patung lebih mengutamakan fungsi keindahan atau nilai estetisnya.
Fungsi seni patung
Dalam seni patung ada beberapa fungsi, antara lain:
Patung ReligiPatung religi merupakab patung yang mempunyai unsur dan makna religus. Biasanya dipakai untuk sarana beribadah.
Patung monumenPatung monumen dibuat untuk memperingati peristiwa bersejarah. Tidak hanya itu tapi juga untuk mengenang jasa seseorang atau kelompok yang sudah berjasa.
Patung arsitekturPatung arsitektur dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi bangunan.
Dengan adanya itu bisa bernilai tinggi karena punya estetika atau keindahan, apalagi sudah dirancang.
Baca juga: Patung Kristus Penebus Brasil Disinari Bendera Negara yang Terpapar Virus Corona
Patung dekorasi dibuat untuk menghias suatu bangunan atau memperindah lingkungan.
Patung kerajinanPatung kerajian dibuat sebagai hasil karya kerajinan. Selain untuk dinikmati keindahan, bahkan bisa dibeli dengan harga tinggi.
Patung seniPatung seni dibuat hanya untuk dinikmati keindahan saja atau buat koleksi.
Jenis patung
Dalam buku Seni Budaya (2006), perkembangan seni patung di Indonesia berakar pada zaman prasejarah.
Di mana ditandai dengan dibuatnya patung-patung berukuran monumental yang bercorak megalitik dan lembah bada.
Berdasarkan ukuran dimensi dan penggambarannya, patung dibedakan sebagai berikut:
Baca juga: Cara dan Bentuk Mengemukakan Pendapat
- Patung berdiri
Patung berdiri yang menggambarkan manusia atau obyek secara utuh.
- Patung dada
Patung dada hanya menampilkan figur kepala manusia atau tokoh, seperti patung pahlawan Indonesia.
- Patung tokoh militer
Patung tokoh militer biasanya ditempatkan di taman atau persimpangan jalan kota.
- Relief
Relief adalah patung yang memanfaatkan peninggian bidang yang bagian belakangnya datar. Relief dibedakans atas relief tinggi, relief sedang, relief rendah, dan relief datar.
- Patung yang bergerak
Patung yang bergerak bisa dilakukan dengan tenaga alam, seperti angin atau buatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.