Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Suka Catnip?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kucing suka catnip.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat kucing bermain dengan mainan berisi catnip? Bila pernah, pasti kamu dapat melihat tingkah kucing menjadi lucu dan aneh.

Kebanyakan kucing menyukai catnip yang ditunjukkan dengan tingkah aneh. Seperti menggosokkan ke segala sesuatu, berguling-guling di lantai, dan mengais-ngais benda acak.

Tahukah kamu mengapa kucing suka catnip?

Catnip

Melansir Wonderopolis, catnip adalah tanaman harum dari keluarga mint. Nama ilmiah catnip adalah Nepeta cataria. Catnip kadang disebut catmint atau catswort.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman catnip dapat ditemukan di Afrika, Eropa, Asia dan Amerika Utara. Saat ini, terdapat 250 spesies catnip di seluruh dunia.

Catnip dapat tumbuh setinggi dua hingga tiga kaki dan memiliki batang kokoh dengan daun berbentuk hati. Di ujung batang tanaman akan tumbuh bunga berwarna biru, putih, merah muda atau ungu.

Dampak catnip tidak hanya saat berupa tanaman segar. Biasanya mainan catnip untuk kucing mengandung catnip yang telah dikeringkan dan dipotong kecil-kecil.

Baca juga: Mengapa Kucing Takut Mentimun?

Dampak catnip pada kucing

Mengutip Scientific American, bahan dasar catnip merupakan bagian dari famili tanaman yang sama dengan mint yaitu nepetalactone, zat kimia yang diyakini mirip feromon kucing.

Ketika nepetalactone ini masuk ke indra penciuman kucing, maka akan merangsang neuron sensorik yang akan memicu reaksi kimia di otak.

Hasilnya adalah semacam reaksi kimia yang memberi kucing perasaan euforia atau kebahagiaan luar biasa. Efek tersebut sebanding dengan obat halusinogen pada manusia.

Akibatnya, kucing akan bertingkah sangat aneh tetapi sangat menyenangkan bagi kucing itu sendiri dan majikannya.

Catnip tidak berpengaruh pada semua kucing, hanya 80 persen saja. Anak kucing dan kucing yang tua kurang terpengaruh efek catnip, contohnya kucing Australia.

Baca juga: Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya?

Pengaruh catnip tidak hanya pada kucing rumahan melainkan termasuk kucing besar seperti singa, harimau dan macan tutul.

Pengaruh catnip tidak bertahan lama,sekitar 15 menit. Setelah itu, efeknya akan memudar dan si kucing akan mengabaikan catnip. Beberapa jam kemudian, bila kucing kembali mencium aroma catnip maka akan mengalami reaksi yang sama.

Overdosis

Secara teori, kucing bisa mengalami overdosis meskipun tidak sampai mati. Kucing mungkin akan jatuh sakit dan muntah.

Sebagian besar kucing dapat mengetahui kapan mereka merasa sudag cukup menikmati catnip dan akan berhenti sebelum mencapai titik overdosis.

Catnip juga dapat berdampak pada hewan lain termasuk kecoak dan nyamuk. Bahkan dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk yang kuat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi