Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Paskah?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi arti paskah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kubur pada hari ketiga setelah penyaliban.

Mengingat kebangkitan Yesus adalah cara untuk umat Kristiani memperbarui harapan sehari-hari. Menurut Kitab Suci, Paskah merupakan tiga hari setelah kematin Yesus di kayu salib.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Paskah adalah tanggal yang sangat penting bagi umat Kristiani dan merupakan dasar dari iman Kristen.

Arti Paskah (Easter)

Asal-usuk kata paskah sendiri tidak pasti. Namun, seorang biarawan abad ke-8 dan beberapa cendekiawan mengatakan bahwa kata itu berasal dari Anglo-Saxon Eeostre atau Eastre (dewi musim semi dan kesuburan).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan lain, kata Paskah dari eostur Norse, eastur, atau ostara, yang berarti "musim matahari yang tumbuh" atau "musim kelahiran baru." Dalam hal ini, paskah akan dikaitkan dengan pergantian musim.

Penjelasan yang lebih baru dan kompleks, datang dari latar belakang Kristen tentang Paskah. Nama Latin awal untuk minggu Paskah adalah hebdomada alba atau "minggu putih.”

Baca juga: Makna Perayaan Jumat Agung

Sementara hari Minggu setelah hari Paskah disebut dominika dalam albis dari jubah putih orang-orang yang baru saja dibaptis.

Kata alba adalah bahasa Latin untuk putih dan fajar. Orang-orang yang berbicara Bahasa Jerman Kuno Tua membuat kesalahan dalam terjemahan mereka dan menggunakan kata jamak untuk fajar, ostarun, bukan jamak untuk putih.

Dimulainya Paskah

Orang-orang Kristiani pertama kalinya merayakan kebangkitan pada tanggal 14 Nisan (Maret-April), tanggal Paskah Yahudi.

Hari-hari Yahudi diperhitungkan dari petang hingga petang, sehingga Yesus merayakan Perjamuan Terakhir-Nya malam Paskah dan disalibkan pada hari Paskah.

Orang Kristiani awal yang merayakan Paskah menyembah Yesus sebagai Anak Domba dan Penebus Paskah.

Beberapa orang Kristiani mulai merayakan Paskah pada hari Minggu terdekat dengan Paskah karena Yesus sebenarnya muncul pada hari Minggu.

Hal ini menjadi kasus di bagian barat Kekaisaran Romawi. Di Roma sendiri, berbagai jemaat merayakan Paskah pada hari yang berbeda.

Banyak yang merasa bahwa tanggal tersebut harus terus didasarkan pada waktu Kebangkitan selama Paskah.

Begitu para pemimpin Yahudi menentukan tanggal Paskah setiap tahun, para pemimpin Kristen dapat menetapkan tanggal Paskah dengan mencari tiga hari setelah Paskah.

Baca juga: Di Tengah Lockdown Virus Corona, Paus Fransiskus Pimpin Misa Jumat Agung

Disisi lain, banyak orang Kristiani yang enggan menggunakan tanggal Yahudi dan tidak ingin Paskah dirayakan pada Paskah Yahudi.

Sehingga Paskah akan menjadi hari Minggu setelah bulan purnama pertama pada titik balik musim semi.

Karena tanggal vernal equinox berubah dari tahun ke tahun, menghitung tanggal yang tepat bisa sulit.

Hal inilah yang membuat tanggal jatuhnya Paskah selalu berbeda setiap tahunnya. Dan selalu lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.

Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi tahun Paskah 2020
Tahun Paskah

Paskah pada 2020 jatuh pada hari Minggu, 12 April 2020. Paskah dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama, Pachschal mengalami titik balik musim semi.

Karen tanggal vernal equinox beribah dari tahun ke tahun, membuat jatuhnya paskah menjadi tidak tetap.

Baca juga: Jumat Agung dan Pekan Suci, Inilah Rangkaian Perayaan Paskah Umat Kristen dan Katolik

Metode dengan menghitung bukan purnama masih dilakukan hingga detik ini. Berikut jatuhnya Paskah di tahun-tahun berikutnya:

  • 12 April 2020
  • 4 April 2021
  • 17 April 2022
  • 9 April 2023
  • 31 Maret 2024
  • 20 April 2025
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi