Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Cara Menulis Surat Pribadi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.Com
Tidak kurang dari 1000 Anak Menulis Surat Untuk presidne Jokowi di Polewali Mandar sulawesi barat. Mereka Minta Sepeda, Kambing, Beasiswa Hingga Doakan Jokowi.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah menulis surat pribadi yang dikirimkan kepada seseorang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat adalah kertas atau sebagainya yang tertulis (berbagai isi, maksudnya).

Dalam buku Pendoman Lengkap Menulis Surat (2006), surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pernyataan maupun informasi secara tertulis dari pihak satu kepada pihak lain.

Informasi tersebut bisa berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan lain sebagainya.

Penyampaian secara tertulis menggunakan bahasa yang disebut bahasa surat. Bahasa surat adalah bahasa yang dilahirkan secara tertulis, baik, indah, rapi, sopan, ramah-tamah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat pribadi adalah surat yang isinya bersifat kekeluargaan, persahabatan, dan perkenalan. Surat pribadi juga ada yang bersifat resmi yaitu surat lamaran kerja atau surat permohonan.

Baca juga: Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), surat pribadi adalah surat yang ditulis seseorang atau individu kepada orang lain yang bersifat pribadi.

Pada umum surat pribadi bersifat personal atau tidak resmi, bebas, menggunakan bahasa sehari-hari, dan berisi masalah-masalah pribadi.

Maksud dan isi surat pribadi tentu bermacam-macam, seperti rindu karena lama tidak bertemu, mengabarkan keadaan dirinya kepada keluarganya, atau mengirimkan undangan

Ciri-ciri surat pribadi

Surat pribadi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Isi surat bersifat pribadi
  2. Tidak menggunakan kop surat
  3. Bahasa yang digunakan boleh tidak resmi, ragam bahasanya akrab
  4. Salam pembuka dan penutup bersifat non formal
  5. Penulisan lebih bebas.

Tujuan surat pribadi

Surat pribadi memiliki beberapa tujuan, yakni:

  1. Menanyakan kabar
  2. Memberitahukan keadaan
  3. Memberikan undangan
  4. Mengungkapkan perasaan
  5. Menyampaikan pesan

Baca juga: Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Unsur-unsur surat pribadi

Sebelum menulis surat pribadi terlebih dahulu harus memperhatikan unsur-unsur. Karena unsur surat pribadi berbeda dengan unsur surat resmi atau surat niaga.

Berikut unsur-unsur surat pribadi:

Pada bagian tersebut pembuat surat harus menuliskan tempat dan tanggal pembuatan surat.

Dalam menulis alamat surat tidak lupa cantumkan nama orang yang dituju. Boleh juga alamat
surat yang tidak dicantumkan.

  • Salam pembuka

Salam pembuka merupakan cara penulis surat untuk memulai surat pribadi. Saat menulis salam pembuka bisa menggunakan salam-salam khusus, seperti halo, hai, atau salam kenal.

  • Bagian pembuka surat atau paragraf pembuka

Kalimat di paragraf pembuka biasanya berupa pertanyaan mengenai kabar si penerima surat. Misalnya, apa kabar, bagaimana keadaan kamu.

Baca juga: Menulis Teks Non-Fiksi

  • Bagian isi surat

Pada isi surat bisa menggunakan bahasa yang sesuai dengan kamu. Terpenting harus sopan dan panjang isi surat tidak dibatasi, sesuai dengan keperluan.

  • Bagian penutup surat

Saat menulis salam penutup surat, bisa menggunakan salam apa saja. Terpenting salam penutup yang digunakan harus sesuai dengan tingkatan usia yang dikirim surat. Contohnya, oke, sampai jumpa, salam kangen selalu, dan dah.

  • Tanda tangan dan nama jelas

Pada bagian tersebut harus mencantumkan nama penulis atau nama julukan. Tidak lupa mencantumkan tanda tangan.

Manfaat surat pribadi

Berikut manfaat dalam menulis surat:

  • Mengekspresikan berbagai perasaan

Surat pribadi bisa sebagai media untuk mengekspresikan berbagai perasaaan. Bahkan seseorang dapat mengungkapkan secara jujur, seperti permasalahan pribadi.

Seseorang akan lebih mudah mencurahkan isi hatinya lewat tulisa daripada lisan. Karena media tulis dapat menata hati dan kalimat sebelum ditulis.

  • Merupakan duta pribadi

Surat bisa menjadi duta atau wakil dari pribadi seseorang. Di mana pesan pribadi dapat diterima oleh orang yang dituju dalam jarak cukup jauh.

Bisa juga menjadi alat mempererat tali persaudaraan. Sehingga bahasa yang dipakai dalam surat pribadi dapat menunjukan kepribadian seseorang yang menulis.

  • Gagasan dapat dikembangkan segamblang mungkin

Lewat surat pribadi, seseorang bisa menyampaikan gagasan yang banyak dan bebas tanpa batas.

Baca juga: Teks Eksposisi: Ciri, Struktur dan Jenisnya

  • Kreativitas berbahasa dapat dikembangkan

Surat pribadi bisa menjadi sarana awal dalam latihan menulis khususnya mengembangkan kreativitas menulis.

Dengan menulis secara tidak sadar akan melalui tahap latihan mengungkapkan perasaan dari hati secara jujur.

Contoh menulis surat pribadi

Jakarta, 9 Mei 2011

Teruntuk Azria Husna
Di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo Zia, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu, ya. Semenjak lulus SD, tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu. Fi, bagaimana keadaanmu di SMP Negeri 155? Apakah kamu senang bersekolah di sana? Ya, di sana banyak teman kita.

Alhamdullillah, aku di SMP Negeri 115. Aku amat senang! Walaupun hanya tiga orang dari sekolah kita yang berhasil masuk Smabel. Tapi, di sini aku banyak mendapat teman baru yang amat baik dan juga kakak-kakak kelas yang sayang pada adiknya. Apalagi dengan kakak-kakak OSIS dan MPK. Wah, aku kagum sekali dengan Alyssa Haula Syaqilla! Kalau kamu mau mendengar pengalaman ku selama di Smabel, kamu boleh menanyakannya kepadaku. Atau, main saja ke rumahku.

Ngomong-ngomong, aku sangat rindu pada SD kita dan teman-teman kita waktu SD. Apakah ada acara pertemuan atau reuni angkatan 31? Kalau tidak ada, kita buat acara sendiri saja, yuk. Undang teman-teman kelas 6A. Mumpung bulan Juni nanti banyak waktu liburan. Oh, iya kak Kahlil angkatan 30 yang pintar itu mencalonkan diri sebagai ketua OSIS lho!

Sekian dulu, ya! Sampai jumpa!

Sahabatmu,

Afifah Wardah

Sumber: Sumber Belajar Kemendikbud 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi