Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Planet Dalam dan Luar di Tata Surya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Perbedaan planet dalam dan panet luar
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Di tata surya, para astronom sering membagi planet menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar.

Dilansir dari NASA, planet-planet bagian dalam lebih dekat ke matahari dan lebih kecil serta berbatu.

Sedangkan planet luar lebih jauh, lebih besar, dan sebagian besar terdiri dari gas.

Berikut urutan dari planet bagian dalam dan luar:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planet Dalam  Planet Luar
Merkurius Jupiter
Venus Saturnus
Bumi Uranus
Mars Neptunus

Hal ini membuat prediksi bagaimana tata surya kita membentuk latihan yang menarik bagi para astronom.

Matahari muda meniup gas ke pinggiran luar tata surya dan itulah sebabnya ada gas raksasa di sana.

Baca juga: Apakah Langit di Planet Lain Juga Berwarna Biru seperti Bumi?

Perbedaan planet dalam dan luar

Sabuk asteroid adalah pemisah antara planet dalam dan planet luar. Meskipun tidak ada planet yang sama satu dengan yang lain, masing-masing planet baik dalam maupun luar memiliki beberapa kesamaan.

Tetapi planet dalam tidak memiliki banyak kesamaan dengan planet luar.

Planet dalam

Berikut kriteria planet dalam:

Planet dalam memiliki ukuran yang cukup kecil. Bumi adalah planet terbesar dari planet dalam dengan diameter 12.756 kilometer (7.926 mil).

Sedangkan Merkuri adalah yang paling kecil dengan diameter 4.878 kilometer (3.031 mil).

Secara teori, tipisnya atmosfer di planet dalam untuk mempertahankan keberadaan mahkluk hidup yang ada di dalam planet. Meskipun sampai saat ini Bumi satu-satunya tempat hidup.

Ukuran dan komposisi planet ini disebabkan oleh kepadatan unsur-unsur yang membentuk planet tersebut.

Unsur di planet dalam lebih rapat bersama, menyebabkan mereka menjadi lebih kecil dan solid

Baca juga: Mengenal Anggota Tata Surya, dari yang Terbesar sampai yang Terkecil

Isi dari atmosfer planet dalam bervariasi dari satu planet ke planet yang lain.

Merkurius tidak memiliki atmosfer meskipun Natrium dan Helium dapat dideteksi di atas permukaan.

Atmosfer Venus sebagian besar adalah karbon dioksida dengan jumlah Nitrogen yang sangat kecil.

Atmosfer bumi sebagian besar adalah Nitrogern dengan jumlah oksigen yang lebih sedikit dan bahkan jumlah gas lain yang lebih kecil.

Mars memiliki komposisi karbon dioksida dan nitrogen yang mirip dengan Venus meskipun memiliki atmosfer yang jauh lebih tipis.

Keberadaan planet dalam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Para astronom awal tidak tahu bahwa empat obyek di langit (termasuk Bumi) adalah planet, namun mereka mengetahui keberadaan benda tersebut.

Baca juga: Ternyata, Nama Planet Pluto Diambil dari Orang Ini

Dibandingkan dengan planet luar, planet dalam berputar cukup lamban.

Bumi berputar berputar paling cepat dibandingkan yang lain, membutuhkan 23 jam 56 menit untuk berputar pada sumbunya.

Venus membutuhkan 243 hari untuk berputar pada porosnya, berputar ke arahnya yang berlawanan dengan planet lain.

Karena planet dalam cukup dekat dengan Matahari, planet dalam menyelesaikan orbit dengan cepat.

Merkurius hanya membutuhkan 88 hari untuk mengorbit matahari, sedangkan Mars membutuhkan 687 hari.

Hanya Bumi dan Mars yang memiliki bulan yang mengrobitnya. Satu bulan mengorbit Bumi dan dua bulan kecil mengorbit Mars.

Baca juga: Venus, Planet Paling Terang di Tata Surya

Tidak ada satu pun dari planet dalam yang memiliki cincin yang mengorbit mereka.

Karean dengan dengan Bumi, ada beberapa misi planet dalam lainnya, terutama ke Mars dan Venus.

Merkuri telah dikunjungi oleh dua wahana antariksa.

Lihat Foto
shutterstock
Planet Jupiter, menjadi Planet Bagian Luar
Planet luar

Berikut kriteria planet luar:

Jupiter, memiliki planet terbesar dengan diameter 142.984 kilometer (88,846 mil). Neptunus adalah yang terkecil dari planet luar dengan diameter 49.532 kilometer (30.779 mil).

Sebagian besar planet luar terbuat dari gas. Kemungkinan mereka memiliki pusat padat atau cair sangat kecil.

Hal ini lah yang membuat planet luar mustahil untuk ditinggali.

Meskipun memiliki ukuran yang besar, unsur pembentuk planet luar kurang padat. Sehingga menyebabkan mereka cukup ringan.

Atmosfer dari planet luar sebagian besar terdiri dari Hidrogen dan Helium, dengan Metana juga ada di atmosfer Uranus dan Neptunus.

Gas-gas lain tetap ada di planet-planet luar meskipun jumlahnya jauh lebih kecil.

Baca juga: Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, Jenis, dan Bahayanya

Dari planet-planet luar, hanya Jupiter dan Saturnus yang diamati oleh para astronom kuno.

Sedangkan yang lain tidak diketahui hingga Uranus ditemukan pada 1781 dan Neptunus pada 1846.

Semua planet yang ada di planet luar berputar lebih cepat dibandingkan dengan planet dalam.

Uranus berputar paling lambat, butuh 17 jam dan 14 menit untuk berputar pada sumbunya.

Jupiter hanya membutuhkan 9 jam dan 55 menit untuk berputar pada sumbunya.

Rotasi yang cepat ini menyebabkan Jupiter dan Saturnus tampak tergencet. Lebih besar melintasi garis khatulistiwa daripada dari atas ke bawah.

Baca juga: Di Mana Posisi Samudra di Permukaan Bumi?

Planet luar mengorbut Matahari dari jutaan mil dan memiliki jarak yang jauh lebih besar untuk menyelesaikan orbit.

Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jupiter membutuhkan waktu hampir 12 tahun untuk menyelesaikan orbitnya dan Neptunus membutuhkan lebih dari 164 tahun.

Semua planet luar memiliki banyak bulan yang mengorbitnya. Ada 63 bulan yang diketahui mengorbit Jupiter, 60 bulan mengorbit Saturnus, 27 mengorbit Uranus, dan 13 mengorbit Neptunus.

Semua planet luar memiliki cincin yang mengorbit mereka.

Cincin tersebut berupa piringan tipis dari debu dan batuan yang disebabkan oleh bulan yang hancur atau tidak sepenuhnya terbentuk saat mengorbit planet.

Ada beberapa kunjungan ke Jupiter dan Saturnus tetapi hanya Uranus dan Neptunus yang dikunjungi satu kali.

Baca juga: Astronom Temukan Planet Sangat Panas, dengan Hujan Besi saat Malam

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NASA
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi