Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Menghadapi Gempa Bumi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Salah satu bangunan rumah ambruk terdampak gempa magnitudo 5 di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Gempa bumi adalah bencana yang kerap terjadi di Indonesia.

Gempa bumi yang hebat mampu menghancurkan bangunan, jalan, dan jembatan dalam sekejap.

Gempa bumi bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Hingga saat ini belum ada alat yang mampu memprediksi terjadinya gempa secara tepat.

Untuk itu, perlu diketahui beberapa langkah mitigasi gempa bumi.

Baca juga: Gempa: Penyebab, Jenis dan Cara Mengukurnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan sebelum bencana

Bagi yang tinggal di daerah rawan gempa seperti Sumatera Barat atau Sulawesi, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi gempa.

Berikut langkah-langkah prabencana seperti dikutip dari situs BNPB:

Baca juga: Bencana Alam: Jenis, Penyebab dan Penanggulangannya

Menghadapi gempa

Jika berada di dalam bangunan baik rumah atau bangunan bertingkat, berikut hal yang bisa dilakukan:

Baca juga: Sistem Penanggulanan Bencana Indonesia

Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain.

Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang,
pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.

Jika sedang berkendara atau di dalam mobil, kemungkinan akan kehilangan kontrol. Yang harus dilakukan yakni:

Bagi yang tinggal di kawasan pesisir, perlu mengantisipasi peringatan tsunami.

Jika mendengar peringatan dini tsunami, segera mengevakuasi diri ke tempat tinggi seperti bukit dan bangunan tinggi.

Baca juga: Tanggung Jawab Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi