Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Interaksi Makhkluk Hidup

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi simbiosis mutualisme
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem melakukan interaksi dengan makhluk hidup lainnya.

Interaksi ini dapat berupa hubungan saling menguntungkan, salah satu dirugikan, atau hubungan interaksi lainnya.

Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya.

Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, saling ketergantungan ini membentuk suatu pola interaksi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk-bentuk pola interaksi makhluk hidup 

Berikut bentuk-bentuk pola interaksi makhluk hidup:

Simbiosis

Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis.

Baca juga: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Terdapat tiga macam simbiosis, yaitu:

Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain.

Simbiosis komensialisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak.

Namun pihak yang lain tidak mendapatkan kerugian.

Simbiosis parasitisme yaitu hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada piha yang lain.

Predasi

Predasi merupakan interaksi antara mangsa dan pemangsa dalam sebuah ekosistem. Interaksi ini menjaga keseimbangan jumlah pemangsa dan mangsa dalam sebuah ekosistem.

Antibiosis

Interaksi antara makhluk hidup, di mana makhluk hidup uyang satu menghambat kehidupan dan pertumbuhan makhluk hidup lain.

Persaingan

Persaingan dapat terjadi pada makhluk hidup yang membutuhkan bahan makanan. Persaingan satu pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yang kalah bersaing.

Baca juga: Pewaris Sifat pada Makhluk Hidup

Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi autotrof dan heterotrof
Peran organisme berdasarkan menyusun makanan

Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi dua, yaitu autotrof dan heterotrof.

Autotrof merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi cahaya matahari maupun kimia.

Terdapat dua jenis autotrof, yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof.

Sedangkan heterotrof adalah organisme yang membutuhkan senyawa organik di mana karbon diekstrak untuk pertumbuhannya.

Heterotrof dikenal sebagai konsumer atau tidak dapat membuat makanan sendiri dalam rantai makanan dan bergantung pada yang lain.

Organisme heterotrof memiliki tiga jenis, yaitu herbivora, karnovora, dan omnivora.

Baca juga: Makhluk Hidup Definisi, Ciri, dan Klasifikasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi