Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Puasa Ramadhan?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi iftar (buka puasa).
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan dilakukan umat Islam selama sebulan penuh pada bulan suci Ramadhan. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan puasa Ramadhan?

Puasa Ramadhan

Mengutip Encyclopaedia Britannica, Ramadan atau Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam yang merupakan bulan suci puasa dengan lama periode 29-30 hari.

Ramadhan adalah periode penebusan yang dikenal dengan istilah Arab shaum yang artinya menahan diri. Kebanyakan orang memahami shaum sebagai kewajiban untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadhan dengan tidak makan dan minum selama siang hari. Puasa adalah salah satu rukun Islam (lima prinsip dasar agama Islam).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padahal bila ditafsirkan secara luas, shaum adalah kewajiban menahan diri antara fajar hingga senja dari makanan, minuman, dan semua bentuk perilaku dan pemikiran yang tidak murni atau hawa nafsu.

Dengan demikian, niat jahat, kata-kata kasar dan perbuatan buruk sama-sama bisa membatalkan pahala puasa sebagaimana makan dan minum.

Baca juga: Apakah Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan?

Sahur dan buka

Melansir Kiddle, sahur adalah makanan yang dikonsumsi pagi-pagi sekali oleh umat Muslim sebelum puasa. Sahur dilakukan selama atau selain bulan Ramadhan.

Waktu sahur adalah sebelum shalat Subuh. Sahur untuk menggantikan tiga waktu makan tradisional dalam sehari, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

Sahur menjadi santapan terakhir yang dimakan oleh umat Islam sebelum puasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan Ramadhan.

Dalam tradisi Islam, sahur dianggap sebagai manfaat dari berkah karena menjaga orang yang berpuasa dari kelemahan akibat melakukan puasa.

Menurut sebuah hadits Sahih al-Bukhari, Anas ibn Malik meriwayatkan, Nabi berkata,  "Ambillah sahur karena ada rahmat di dalamya."

Umat Islam di beberapa negara membuat bunyi-bunyian pada dini hari untuk mengingatkan sesama muslim bahwa sudah tiba waktu sahur.

Baca juga: Mengapa Perut Bunyi Saat Lapar?

Sedangkan iftar adalah makan malam untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan. Sehingga umat Islam yang berpuasa bisa mulai makan dan minum saat maghrib.

Setelah sholat maghrib, umat Islam berkumpul di rumah atau masjid untuk berbuka puasa bersama teman-teman atau keluarga besar. Iftar biasanya dimulai dengan kurma, seperti kebiasaan Nabi Muhammad, atau aprikot dan air atau susu manis.

Bolehkah tidak puasa?

Bagi orang yang sakit selama Ramadhan dan orang yang dalam perjalanan jauh (musafir) diperbolehkan tidak berpuasa. Tetapi harus mengganti dengan cara memberi makan orang miskin atau berpuasa setelah Ramadhan berakhir.

Wanita hamil atau menyusui, anak-anak, orang tua, orang yang lemah, musafir dan orang sakit mental dibebaskan dari kewajiban puasa.

Orang dewasa yang memiliki tubuh sehat dan anak-anak yang sudah besar wajib melakukan puasa sehari penuh, sejak fajar hingga senja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi